Sentimen
Negatif (99%)
18 Jul 2023 : 01.28
Informasi Tambahan

Event: vaksinasi

Kab/Kota: Tanjung Priok, Cianjur, Sunter Agung

Puluhan Kucing Mati Misterius Di Tanjung Priok

18 Jul 2023 : 01.28 Views 15

Akurat.co Akurat.co Jenis Media: News

Puluhan Kucing Mati Misterius Di Tanjung Priok

AKURAT.CO, Sebanyak 21 kucing di Kelurahan Sunter Agung, Tanjung Priok ditemukan mati misterius higga Selasa (11/7/2023). Penyebab kematian masih belum diketahui. Namun, laporan Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Jakarta menyebut 21 kucing yang tewas sempat kejang-kejang dan mengeluarkan cairan pada kelaminnya.

Kasus kematian kucing secara misterius juga terjadi di Desa Nagrak, Cianjur, Jawa Barat. Menurut keterangan salah satu warga, 3 kucing miliknya mati mendadak setelah sebelumnya tampak lemas dan tak agresif.

Anehnya, kasus serupa juga terjadi di lokasi-lokasi lain di berbagai belahan dunia.

baca juga: Negara Yang Alami Kematian Kucing 'Massal'

Inggris

Total yang meninggal: 335 ekor Total kasus: 528 (sampai 2 Agustus 2021) Tahun: 2021 Penyebab: Pancytopenia, keadaan di mana jumlah sel darah menurun secara tiba-tiba

Polandia

Total yang meninggal: 16 ekor  Total kasus: 24 (sampai Juli) Tahun: 2023 Penyebab: Diduga karena terinfeksi virus H5N1 atau flu burung

Siprus

Total yang meninggal: 300 ribu (sejak Januari) Total kasus: 107 (yang terdeteksi) Tahun: 2023 Penyebab: Diduga karena Feline Infectious Peritonitis (FIP) yang disebabkan oleh Feline Coronavirus (FCoV)

Pada 2018, Jakarta sempat diberitakan sebagai kota dengan populasi kucing yang terlalu banyak. Menurut data Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Jakarta, kucing di kota itu mencapai lebih dari 30 ribu ekor.

Dalam mengatasi keadaan ini, pemerintah Jakarta berupaya melakukan sterilisasi dan vaksinasi.

"Steril kucing merupakan salah satu upaya untuk mengontrol populasi kucing, khususnya kucing-kucing liar di luaran sana. Dianjurkan (steril) jika populasi kucingnya, sudah tidak dapat tertampung atau tidak terurus," ujar Anggota Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI), Trima Naimmah.

Sentimen: negatif (99.9%)