Sentimen
Positif (84%)
16 Jul 2023 : 08.30
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Ende

Orang Muda Ganjar fokus berantas buta aksara di Kabupaten Ende

16 Jul 2023 : 08.30 Views 7

Elshinta.com Elshinta.com Jenis Media: Politik

Orang Muda Ganjar fokus berantas buta aksara di Kabupaten Ende

Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

Elshinta.com - Sukarelawan Orang Muda Ganjar (OMG) NTT menggagas Safari Buta Aksara sejak Maret 2023 dan menyasar warga Kelurahan Kota Ratu, Kabupaten Ende.

Kini, kegiatan tersebut telah memasuki jilid ke-II (Safari Buta Aksara II) dan merambah ke wilayah lain di Kabupaten Ende sebagai upaya membebaskan belenggu buta aksara.

Koordinator Daerah OMG Kabupaten Ende, Suharmin Abdullah Paokuma mengatakan, Safari Buta Aksara II dilaksanakan di Kampung Kopondopo, Kelurahan Roworena Barat, Kecamatan Ende Utara, Kabupaten Ende, NTT, Sabtu (15/7).

"Saya merasa bahwa pendidikan, pembelajaran tidak hanya sekali. Jadi, memang ada proses agar orang-orang tua ini bisa terus belajar," ucap dia kepada awak media.

Puluhan masyarakat sangat antusias dengan konsep pembelajaran interaktif yang dibawakan oleh OMG. Mulai dari mengeja abjad, membaca, menulis, hingga berhitung.

"Jadi, (peserta) yang kemarin (saat Maret) saya hadirkan kembali, dan saya hadirkan lagi orang-orang yang beda yang menurut saya sesuai data memang syarat pendidikan nya kurang. Ada yang bisa membaca tapi gak bisa ngitung, ada yang bisa ngitung tapi gak bisa baca," kata dia.

Suharmin menyebut, masih banyak masyarakat yang perlu mendapat perhatian dari segala pihak dalam aspek pendidikan dan pembelajaran, khususnya di usia dewasa hingga lansia.

"Kalau penginnya goal dari saya adalah harapan bapak-bapak ibu-ibu nanti bisa membaca setidaknya lalu mereka bisa memberikan ilmu pengetahuan mereka kepada anak-anak," jelas dia.

OMG berkomitmen memberikan ruang-ruang pendidikan bagi masyarakat yang membutuhkan, sehingga nantinya berdampak pada peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Ende.

"Memang keinginan kami OMG Kabupaten Ende terus melaksanakan kegiatan-kegiatan ini dengan harapan besar ke depan bisa bekerja sama dengan pemerintah setempat untuk setidaknya memberikan fasilitas untuk orang-orang yang memang tidak layak sekolah tapi bisa mendapatkan pendidikan," tutup dia.

Sentimen: positif (84.2%)