Sentimen
Positif (66%)
14 Jul 2023 : 08.43
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Event: Zakat Fitrah

Kab/Kota: bandung

Teks Khutbah Jumat, 14 Juli 2023 Singkat dan Padat, Tema: Berbakti Kepada Ibu

14 Jul 2023 : 08.43 Views 6

Ayobandung.com Ayobandung.com Jenis Media: Nasional

Teks Khutbah Jumat, 14 Juli 2023 Singkat dan Padat, Tema: Berbakti Kepada Ibu

LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Intip teks khutbah Jumat, 14 Juli 2023 singkat dan padat di sini.

Untuk teks khutbah Jumat 14 Juli 2023 singkat dan padat kali ini memiliki tema berbakti kepada ibu.

Tentunya teks khutbah Jumat singkat dan padat ini dengan tema berbakti kepada ibu tersebut bisa dijadikan referensi.

Langsung saja berikut dibawah ini teks khutbah Jumat dengan tema berbakti kepada ibu.

Teks Khutbah Jumat, 14 Juli 2023, Tema: Berbakti Kepada Ibu

Para jamaah shalat Jumat yang insya Allah selalu dalam lindungan Allah SWT

Kami senantiasa memuji dan memuliakan Allah SWT yang telah memberikan kepada kami karunia iman dan Islam; nikmat terbesar yang Allah berikan kepada hambanya. Marilah kita selalu mencari petunjuk-Nya dan tetap dalam keadaan iman dan Islam sampai akhir hidup kita.

Alhamdulillah segala puji hanya milik Allah. Tidak pantas bagi manusia untuk mengharapkan pujian, tidak pantas bagi manusia untuk mengklaim pujian, karena sesungguhnya semua pujian hanya milik Dia.

Dan khatib mengajak dirinya dan masyarakat untuk meningkatkan ketakwaannya kepada Allah SWT.

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam.” (Q.S Surat Ali Imran, ayat 102)

Baca Juga: 5 Paribasa Sunda yang Tren di Kalangan Anak Muda Bandung

Dan tentunya shalawat serta salam Nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan para sahabatnya selalu dihujani shalawat dan salam.

Sidang Jum'at yang dirahmati Allah SWT

Dalam khutbah jumat singkat ini, mari sejenak kita renungkan terkait berbaktinya kita kepada orang tua, terutama ibu kita.

Tidak dapat kita pungkiri bahwa kehadiran kita di dunia ini merupakan pengorbanan besar dari ibu kita. Dalam Al-Quran, Allah SWT menjelaskan Surat Luqman dalam ayat 14:

Artinya:"Dan Kami perintahkan kepada manusia (agar berbuat baik) kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam usia dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu. Hanya kepada Aku kembalimu,"

Jamaah sholat Jum'at yang diridhoi Allah SWT,

Dalam khutbah Jumat ini, kita akan melihat tiga dari sekian banyak kasus yang menunjukkan betapa Islam sangat peduli terhadap ibu.

Pertama; adalah peristiwa dimana Nabi Isa AS. berbicara saat masih bayi. Sungguh peristiwa yang luar biasa ketika Allah menciptakan Nabi Isa tanpa ayah dimana itu menunjukkan kebesaran Allah SWT.

Namun kelahiran Nabi Isa tersebut membuat tuduhan jahat terhadap Maryam, seperti surat Maryam ayat 27-28.

Artinya:"Kemudian dia (Maryam) membawa dia (bayi itu) kepada kaumnya dengan menggendongnya. Mereka (kaumnya) berkata, “Wahai Maryam! Sungguh, engkau telah membawa sesuatu yang sangat mungkar,"

"Wahai saudara perempuan Harun (Maryam)! Ayahmu bukan seorang yang buruk perangai dan ibumu bukan seorang perempuan pezina.”

Kemudian apa yang dilakukan oleh siti Maryam? dirinya menunjuk Nabi Isa yang kala itu masih bayi. Nabi Isa berkata seperti dalam surat Maryam ayat 30-32.

Artinya:"Dia (Isa) berkata, “Sesungguhnya aku hamba Allah, Dia memberiku Kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang Nabi.

Dan Dia menjadikan aku seorang yang diberkahi di mana saja aku berada, dan Dia memerintahkan kepadaku (melaksanakan) salat dan (menunaikan) zakat selama aku hidup;

dan berbakti kepada ibuku, dan Dia tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka.

Baca Juga: Nggak Ribet! Syarat Membuat BPJS Kesehatan 2023, Bisa Daftar Lewat HP, Begini Caranya

Ditegaskan bahwa dalam peristiwa luar biasa ini, Allah menggerakkan lisan Nabi Isa untuk menggambarkan dirinya berbakti kepada ibu.

Dari peristiwa tersebut terlihat bahwa pengabdiannya kepada ibunya merupakan bukti keluhuran dan keimanannya kepada Allah SWT.

kasus kedua ketika nabi Ismail ditinggalkan bersama ibunya di padang tandus. Atas perintah Allah SWT, Nabi Ibrahim harus pergi meninggalkan Nabi Ismail yang masih bayi dengan ibunya Siti Hajar di Mekkah.

Siti Hajar pun bertanya pada Nabi Ibrahim, “Apakah ini adalah perintah Allah?” Ketika Nabi Ibrahim menjawab iya, Siti Hajar menerima perintah tersebut dengan pasrah.

Dalam keadaan kehausan dan kepanasan, Siti Hajar mencari air ke Shafa dan Marwa hingga 7 kali balikan dan Alhamdulillah, dengan pertolongan Allah, air Zamzam akhirnya muncul di tanah di dekat kaki Nabi Ismail.

Lebih luar biasa, Allah swt mencatat peristiwa seorang ibu yang mencari air untuk anaknya sebagai salah satu ritual haji yang disebut Sa'i.

Oleh karena itu, siapapun yang pernah menunaikan umrah dan haji harus selalu mengingat kebesaran Allah dan kasih sayang-Nya kepada ibu dan anaknya serta menghargai betapa hebatnya perjuangan para ibu.

Acara ketiga adalah ketika ibu Nabi Musa mendapatkan ilham dari Allah swt. Saat Firaun hendak membunuh semua anak laki-laki di negerinya, ibu Nabi Musa sangat sedih dan khawatir anaknya juga akan dibunuh. Namun dengan kuasa Allah, Allah memberikan ilham kepada Ibu nabi Musa.

Baca Juga: Waduh! Gaji ke 13 Ada yang Belum Dibayarkan hingga Juli di Daerah Ini, ASN Mengeluh!

Artinya:"“Susuilah dia (Musa), dan apabila engkau khawatir terhadapnya maka hanyutkanlah dia ke sungai (Nil). Dan janganlah engkau takut dan jangan (pula) bersedih hati, sesungguhnya Kami akan mengembalikannya kepadamu, dan menjadikannya salah seorang rasul.” (Al-Quran, Surat Al-Qasas ayat 7).

Demikianlah khutbah yang singkat ini, semoga Allah memberikan kita taufiq serta hidayahnya.

Itulah dia teks khutbah Jumat, 14 Juli 2023 singkat dan padat dengan tema berbakti kepada ibu.***

Sentimen: positif (66.7%)