AYOBOGOR.COM -- Dekat dari Jakarta, inilah Danau Quarry Rumpin Bogor yang bisa menjadi pilihan wisata terkini di musim liburan.

Kabupaten Bogor memiliki berbagai macam objek wisata alam yang memukau.

Salah satu objek wisata yang patut dikunjungi para traveler adalah Danau Quarry Rumpin.

Baca Juga: Apa Hubungan antara Vampir, Kelelawar, dan Alat Listrik? Kunci Jawaban Kelas 4 SD

Danau yang berada di Desa Kampung Sawah, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor ini memiliki potensi bahan material batu dan pasir memberikan kesan eksotis sangat indah dan menyejukkan sehingga memberikan ketenangan untuk menghilangkan penat.

Keindahan warna air danau kehijauan dan keindahan tebing bebatuan yang tertata merupakan daya tarik bagi pengunjung untuk sekedar berfoto.

Di Danau Quarry ini pengunjung bisa menikmati pesona sunset di sore hari.

Baca Juga: Mengenal Prabowo Subianto, Bakal Capres 2024 yang Hobi Berkuda hingga Liburan di Perpustakaan

Namun, di Danau Quarry ini pengunjung tidak diperkenankan untuk berenang.

Hal itu dilakukan demi menjaga keselamatan pengunjung.

Jangan khawatir pengunjung dapat menggunakan fasilitas wisata telah disediakan oleh pengelola seperti dapat menyusuri area danau menggunakan kapal maupun berjalan kaki.

Baca Juga: Buron 8 Bulan, Pelaku Pembacok Adun hingga Tewas Ditangkap Polisi

Pengelola wisata juga telah menyediakan berbagai fasilitas wisata berupa wahana seperti sepeda air.

Bagi pengunjung yang memiliki hobi berfoto-foto, disana pun juga telah disiapkan spot foto menarik dan unik.

Objek wisata ini pun sampai saat ini tidak dipungut biaya alias gratis.

Baca Juga: Siapa Itu TOP Eks BIGBANG? Pemeran Drakor Squid Game Season 2 yang Penuh Kontroversi, Simak Biodatanya

Namun begitu, untuk menggunakan beberapa fasilitas dipungut biaya.

Sebut saja Rp 10 ribu per orang untuk perahu bebek dan perlu diketahui juga ongkos parkir.

Parkir mobil dikenakan sekitar Rp 5 ribu dan motor Rp2 ribu. Namun bisa berubah sewaktu-waktu.

Sebagai informasi, Danau Quarry awalnya adalah galian tambang.

Namun terbengkalai karena mendapat protes dari warga, sehingga muncul genangan air dengan warna hijau.

Seiring berjalannya waktu, galian yang jadi danau itu menjadi objek wisata yang menggerakan perekonomian masyarkat Rumpin.