Sentimen
Informasi Tambahan
Club Olahraga: Dewa United
Event: Ibadah Haji
Kab/Kota: Madinah, Mekah
Tokoh Terkait

Hilman Latief
LIPUTAN KHUSUS HAJI 2023: Dirjen PHU: Jangan Sampai Jemaah Tersesat di Makkah, Kembali Tersesat di Madinah
Ayobandung.com
Jenis Media: Nasional

MADINAH, AYOBANDUNG.COM -- Fenomena jemaah haji yang tersesat atau hilang menjadi isu yang sangat diperhatikan okeh Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH)! Arab Saudi.
Semua elemen diharapkan mampu untuk mengantisipasi fenomena tersebut khususnya jemaah haji gelombang dua yang sudah didorong ke Kota Madinah Al-Munawwarah.
"Jangan sampai pernah tersesat atau hilang di Mekah sudah ketemu dan sudah bersama kelompoknya lagi, di Madinah terulang," ujar Direktur Jenderal (Dirjen) Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU), Prof. Hilman Latief, Ph.D.
Menurutnya, kondisi di Makkah dan Madinah tidak jauh berbeda. Setidaknya jemaah haji memiliki pengalaman kepadatan di Makkah dan Armuzna. Kini, jemaah haji kembali mendapat situasi kepadatan di Madinah.
"Setelah puncak haji, jemaah haji mendapatkan situasi yang tenang di Makkah. Setelah didorong ke Madinah, mereka kembali menemukan situasi yang padat," ungkapnya.
Karena itu, maka ketua kloter diharapkan sigap dalam menghadapi situasi dan kondisi yang akan dihadapi jemaah haji selama di Madinah.
Baca Juga: Buruan, Beli Tiket Nonton PERSIB vs Dewa United Hari Ini Masih Dapat Diskon 20 Persen!
"Ketua kloter juga harus sigap mengkomunikasikan isu-isu ini kepada jemaah," katanya.
Selain ketua kloter, petugas PPIH Arab Saudi juga diharapkan tetap menjalankan tugasnya sesuai tugas dan fungsi masing-masing dengan baik.
"Petugas juga sama, di tempat-tempat tertentu berjaga. Saya kira sudah ada. Tapi yang jelas untuk jemaah tertentu yang punya pengalaman tersesat lama atau hilang kemudian ditemukan, ditanazulkan, ini masih harus ke Madinah. Pada saat di Madinah, kita harapkan mereka juga bisa menikmati suasananya tapi jangan sampai hilang lagi. Karena ini fenomena umum, banyak terjadi," tandasnya.
Dijelaskan, seluruh tim diminta membuat skenario preventif jemaah tersesat atau hilang di Madinah. Fenomena tersesat dan hilangnya orang di Mekah, tidak boleh terulang ketika di Madinah karena sama-sama padat.
"Madinah itu bagi orang yang tidak familiar gerbang ya dianggap sama semua. Begitu keluar kok lain, posisi gedungnya dan belokannya. Potensi untuk tersesat sangat besar," tambahnya.***
Sentimen: positif (78%)