Sentimen
Positif (98%)
12 Jul 2023 : 03.09
Informasi Tambahan

BUMN: PTDI

Partai Terkait

Industri Pertahanan Makin Produktif dan Inovatif, Prabowo Subianto Sebut Jokowi Sangat Puas dan Gembira

12 Jul 2023 : 03.09 Views 10

Fajar.co.id Fajar.co.id Jenis Media: Nasional

Industri Pertahanan Makin Produktif dan Inovatif, Prabowo Subianto Sebut Jokowi Sangat Puas dan Gembira

FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menghadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan.

Prabowo melaporkan sejumlah hal di bidang pertahanan, termasuk perkembangan industri pertahanan.

Menurut dia, Presiden Jokowi sangat puas dan gembira terhadap perkembangan industri pertahanan Indonesia. "Sangat puas, sangat gembira," kata Prabowo setelah diterima Presiden Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (10/7).

Prabowo juga menyampaikan bahwa Indonesia makin dihormati dan menjadi panutan banyak negara. Sebab, kata dia, makin banyak negara yang ingin bekerja sama dalam pelatihan prajurit dan pengembangan industri pertahanan.

“Beberapa negara minta meningkatkan kerja sama pertahanan dengan kita,” kata Prabowo yang juga ketua umum Partai Gerindra, itu.

Dia menjelaskan bahwa beberapa negara, terutama dari Benua Afrika, telah mengajukan diri untuk bekerja sama dengan Indonesia dalam melatih prajurit militer.

Terdapat beberapa negara yang ingin mengirim perwira dan bintara untuk mendapat pelatihan militer di Indonesia.

"Dan mereka juga minta kita ke negara mereka untuk melatih pasukan mereka. Ini saya kira menunjukkan Indonesia terus dihormati, dan jadi panutan banyak negara, terutama negara-negara Afrika," ujarnya.

Selain itu, dalam pertemuan dengan Presiden pada Senin ini, Prabowo juga melaporkan mengenai perkembangan industri pertahanan Indonesia. Dia menjelaskan BUMN PT Dirgantara Indonesia (PT DI) telah mampu meningkatkan produksi untuk pesawat CN-235 menjadi delapan pesawat per tahun dari sebelumnya 2-3 pesawat per tahun.

“Setelah ada revitalisasi, ada reformulasi prosedur kerja, mereka mampu, mampu menghasilkan delapan, dari yang tadinya 2-3 pesawat setahun, sekarang mampu delapan CN-235 setahun. Ini sangat bagus,” katanya.
Permintaan negara-negara lain untuk membeli pesawat CN-235 juga meningkat menjadi 100 pesawat, yang sebagian besar berasal dari negara-negara di Afrika dan Amerika Latin.

“Ini tentunya membesarkan hati kita dan saya dorong industri pertahanan kita lebih efisien, produktif, inovatif dan tidak malu-malu kerja sama dengan siapa pun yang bisa membawa nilai tambah bagi kita,” pungkas Prabowo Subianto. (ant/jpnn/fajar)

Sentimen: positif (98.8%)