Sentimen
Negatif (100%)
11 Jul 2023 : 12.35
Informasi Tambahan

Institusi: Johns Hopkins University

Kab/Kota: Batang

Waspada! 9 Kebiasan Ini Picu Risiko Mati Muda, Nomer 1 Kaum Introvert Wajib Tahu

11 Jul 2023 : 12.35 Views 3

Ayobandung.com Ayobandung.com Jenis Media: Nasional

Waspada! 9 Kebiasan Ini Picu Risiko Mati Muda, Nomer 1 Kaum Introvert Wajib Tahu

AYOBANDUNG.COM - Beberapa kebiasaan sehari-hari, sadar atau tidak, bisa menyebabkan penyakit. Bahkan jika dilakukan secara terus-menerus, kebiasaan-kebiasaan ini memiliki dampak buruk dan berpotensi menyebabkan kematian dini seseorang.

Berikut ini adalah beberapa kebiasaan yang dapat mempercepat kematian:

1. Menghindari bersosialisasi

Menurut para ahli, kurang bersosialisasi dan cenderung mengisolasi diri dapat memiliki dampak yang sama berbahayanya dengan merokok atau minum alkohol terhadap kesehatan.

Kurang bersosialisasi dikaitkan dengan peningkatan risiko kematian dini hingga 50 persen.

Selain itu, jika terlalu lama tinggal di dalam rumah, seseorang juga lebih rentan terhadap infeksi virus.

2. Terlilit utang

Ketidakbijaksanaan dalam mengelola keuangan dan mengalami masalah keuangan dapat memicu penyakit kardiovaskular.

Sebuah penelitian pada tahun 2014 yang diterbitkan di BMC Public Health menemukan bahwa orang yang hidup dari gaji ke gaji tanpa memiliki tabungan darurat memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit kardiovaskular.

Baca Juga: PNS FULL HAPPY! Tabel Gaji PNS Terbaru jika Skema Single Salary Diberlakukan, Cek Nominalnya di Sini

Orang yang bijaksana dalam mengelola keuangan cenderung tidak mengalami tekanan keuangan yang dapat merusak kesehatan.

3. Merokok

Merokok terkait dengan penyakit yang sebenarnya dapat dicegah.

Bahkan dengan hanya satu batang rokok, tekanan darah bisa meningkat dan sirkulasi darah ke kaki dan tangan dapat terganggu.

4. Mengalami stres berlebihan

Stres dalam berbagai bentuk dapat memperburuk kesehatan, terutama kesehatan jantung.

Menurut laporan dari Johns Hopkins Medicine, emosi negatif yang berkepanjangan, seperti kemarahan, dendam, atau kesedihan, dapat menyebabkan masalah kesehatan.

Ketika mengalami emosi negatif, tekanan darah meningkat, detak jantung meningkat, dan tubuh melepaskan hormon stres kortisol.
Tingginya tingkat kortisol dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

5. Konsumsi alkohol secara berlebihan

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa minum alkohol secara moderat, terutama anggur, dapat memiliki manfaat bagi tubuh.

Namun, jika minum melebihi batasan dua gelas per hari, hal tersebut dapat menyebabkan kerusakan hati, diabetes, dan menyebabkan hampir 100.000 kasus kematian setiap tahunnya.

Baca Juga: 10 Jurusan Kuliah yang LULUSANNYA PUNYA GAJI TINGGI hingga 1 Milliar, Auto Jadi Sultan!

6. Kurang tidur atau tidur berlebihan

Penelitian menunjukkan bahwa orang yang tidak mendapatkan jumlah tidur yang cukup memiliki risiko kematian lebih tinggi.

Orang yang sering begadang dan mengalami kesulitan tidur memiliki risiko kematian dini yang lebih tinggi daripada mereka yang mendapatkan tidur yang cukup.

Seorang dewasa sebaiknya tidur tujuh hingga delapan jam setiap malam. Tidur kurang dari lima jam atau lebih dari sembilan jam tidak disarankan.

7. Terlalu lama duduk

Duduk terlalu lama, lebih dari tiga jam sehari, dapat mengurangi umur seseorang hingga dua tahun, menurut penelitian yang diterbitkan di British Medical Journal.

Duduk dalam jangka waktu lama meningkatkan risiko terkena kanker, penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan penyakit lain yang dapat menyebabkan kematian.

Jika pekerjaan mengharuskan seseorang untuk duduk dalam jangka waktu lama, sebaiknya berdiri dan berjalan setiap 30 menit.

Hindarilah duduk terlalu lama di depan layar komputer.

8. Melakukan peregangan leher

Melakukan peregangan leher mungkin merupakan kebiasaan yang dilakukan oleh banyak orang untuk merasa rileks.

Namun, jika dilakukan terlalu sering dan dengan cara yang salah, dapat menyebabkan masalah serius, termasuk stroke.

Baca Juga: Siap-Siap CPNS 2023! Cek Daftar Formasi di Kemenkumham dari Lulusan SMA hingga S2

Sebuah studi kasus pada tahun 2019 melaporkan bahwa seorang pria berusia 28 tahun mengalami stroke parah setelah menekuk lehernya secara berlebihan.

Terbukti bahwa melakukan peregangan leher dapat merusak arteri dan menyebabkan pembentukan bekuan darah yang berujung pada stroke.

9. Konsumsi daging merah atau daging olahan secara berlebihan

Menurut Harvard Men's Health Watch, setiap kali seseorang menambahkan satu porsi daging merah atau daging olahan ke dalam pola makan harian, risiko kematian meningkat sekitar 13 persen.

Sebagai alternatif, daging merah dapat diganti dengan sumber protein lain seperti ikan, yang diketahui dapat mengurangi risiko kematian sebesar 7 persen. ***

Sentimen: negatif (100%)