AYOBOGOR.COM - Seperti diketahui sebelumnya, proses pendaftaran bagi calon peserta didik baru atau PPDB 2023 ditemukan adanya indikasi kecurangan di jalur Zonasi.

Wali Kota Bogor, Bima Arya juga sudah turun tangan dan mengecek langsung alamat-alamat terdekat dari Sekolah.

Diketahui juga, Timsus Verifikasi PPDB 2023 melaporkan ada 913 pendaftar SMPN yang memiliki indikasi bermasalah.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 763 pendaftar sudah dilakukan verifikasi faktual di lapangan, dan tersisa 150 sedang dalam progres dari jumlah 913 pendaftar yang terindikasi bermasalah.

Dari jumlah 763 pendaftar yang sudah di verifikasi faktual, ditemukan 414 pendaftar sudah sesuai aturan dan 155 pendaftar tidak sesuai aturan. Sedangkan sisanya masih dalam proses.

Lalu, bagaimana cara melihat hasil PPDB di Bogor dari jalur Zonasi? karena PPDB sudah diumumkan bisa diakses di tanggal 10 Juli 2023 ini.

Anda bisa melihat di tautan INI

Dari Pemkot Bogor sendiri tidak mengumumkan nama-nama yang dicurigai. Hanya menyebut jumlah.

DISCLAIMER : Data Diatas berasal dari situs PPDB Jabar.

Di sana ada data siswa tercantum yang memang betul berdomisili didaerah tersebut.

Namun sisanya juga ada dugaan (KECURIGAAN), dikarenakan jarak yang begitu dekat di kawasan minim penduduk.

Kecurigaan dari banyak aduan dan yang disebar akun di media sosial adalah jaraknya dekat sekali dengan sekolah, rata-rata 50 meter saja dan kurang dari 100 meter.

Sebenarnya, banyak pertanyaan terkait pindah KK/Domisili itu boleh apa tidak?

Yang pasti jawabannya BOLEH dan LEGAL.

Asal syarat ketentuannya harus terpenuhi, khusus untuk sistem zonasi ini minimal tinggal ditempat itu satu tahun.

Bila melihat hasil PPDB Bogor secara menyeluruh dapat di lihat di SINI. Anda bisa melihat juga,Info Sekolah, Info Sekolah, Posisi Sementara.