Sentimen
Negatif (84%)
11 Jul 2023 : 00.29
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Bogor

Tokoh Terkait
Bima Arya

Bima Arya

Daftar 5 SMP Favorit yang Tersangkut Skandal Kisruh PPDB Kota Bogor 2023

11 Jul 2023 : 00.29 Views 8

Ayobogor.com Ayobogor.com Jenis Media: Regional

Daftar 5 SMP Favorit yang Tersangkut Skandal Kisruh PPDB Kota Bogor 2023

AYOBOGOR.COM -- Kisruh Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Kota Bogor sistem zonasi ikut menyeret sejumlah sekolah favorit atau unggulan.

Wali Kota Bogor, Bima Arya menyatakan kebanyakan data yang terindikasi dimanipulasi dalam PPDB 2023 terdapat di SMP negeri unggulan.

Ia menilai, semakin sekolah tersebut dipersepsikan sebagai sekolah favorit, maka angka dugaan pelanggarannya semakin tinggi.

Baca Juga: 6 Fakta Kecurangan PPDB Kota Bogor 2023, Data Palsu Diungkap Warganet!

Pemerintah Kota Bogor sendiri mengungkap sebanyak 155 siswa dari 763 orang di PPDB tidak ditemukan di alamat domisili.

Dikatakan Bima Arya, bentuk manipulasi data kependudukan yang dilakukan oleh calon peserta didik ini bermacam-macam.

Beberapa oknum disebut memasukkan nama calon siswa ke Kartu Keluarga (KK) orang lain, tanpa sepengetahuan pemilik aslinya.

Baca Juga: PPDB Bogor Jalur Zonasi Terindikasi Ada Kecurangan, Bagaimana Cek Daftar Namanya?

Kemudian, ada KK yang diterbitkan kurang dari satu tahun. Padahal, syarat untuk pindah KK adalah minimal tinggal satu tahun di alamat baru.

Selain itu, ada juga alamat tidak ditemukan agar bisa diterima melalui sistem zonasi.

Dari 5 SMP favorit yang disebutkan Bima, dugaan kecurangan terbanyak terjadi di SMPN 1, seperti dikutip dari Republika.

1. SMPN 1 Bogor: Terdapat 32% data pendaftar yang diduga bermasalah.

2. SMPN 2 Bogor: Terdapat 9% data pendaftar yang diduga bermasalah.

3. SMPN 3 Bogor: Terdapat 1% data pendaftar yang diduga bermasalah.

4. SMPN 4 Bogor: Terdapat 15% data pendaftar yang diduga bermasalah.

5. SMPN 5 Bogor: Terdapat 14% data pendaftar yang diduga bermasalah.

Baca Juga: Bima Arya Coret 155 Pendaftar PPDB Zonasi di Kota Bogor yang Tidak Sesuai Domisili

Bima Arya telah mengumumkan bahwa siswa yang terbukti menggunakan data fiktif akan dikeluarkan dari sistem PPDB.

Sentimen: negatif (84.2%)