PIKIRAN RAKYAT - Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyinggung bakal calon presiden (capres) NasDem, Anies Baswedan, saat ditagih nama cawapres Ganjar Pranowo yang tak jua diumumkan. Hasto mengatakan hal lumrah PDIP belum putuskan pendaming Ganjar, sebab pihak yang sudah lama mendeklarasikan capres pun belum kunjung ungkap wakilnya.

Dikatakan Hasto, para pimpinan PDIP sampai saat ini masih menggodok nama-nama kandidat yang berpeluang mengisi posisi sebagai pendamping Ganjar Pranowo.

"Yang mengumumkan capres 11 bulan lalu juga belum memutuskan. Kami kan baru bulan April. Jadi masih digodok, dilakukan pendalaman tapi pasti akan diambil keputusan," kata Hasto kepada wartawan, di Jakarta Pusat, Sabtu, 8 Juli 2023.

Partai Nasdem diketahui telah mendeklarasikan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) untuk Pilpres 2024, pada 2022 lalu. Hal itu resmi disampaikan langsung oleh Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.

Baca Juga: 30 Ide Moto Hidup untuk Perkenalan MPLS, Singkat dan Berkesan

"Pilihan capres Nasdem adalah yang terbaik daripada yang terbaik. Inilah akhir Nasdem memberikan seorang sosok Anies Baswedan," ujar Paloh di Nasdem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat, Senin, 3 Oktober 2022.

Kembali kepada pernyataan Hasto. Singgungan soal pihak lain yang telah mendeklarasikan capres tidak secara frontal merujuk pada nama Anies. Namun dalam perhitungan yang tercatat dalam riwayat pemberitaan, hanya Anies yang dideklarasikan parpol 11 bulan lalu, tepatnya Oktober 2022 oleh Ketum NasDem, Surya Paloh.

Hasto melanjutkan, penggodokan kandidat pendamping Ganjar akan terus dilakukan hingga Agustus mendatang. Adapun tepatnya hari pengumuman, menurutnya bergantung pada kebijakan Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

Baca Juga: Warga Pangandaran Ramai-ramai Berburu Ikan di Sungai Cikidang saat Banjir Melanda

"Bulan Juli dan Agustus adalah bulan penggodokan, pematangan siapa yang akan mendampingi Pak Ganjar Pranowo. Kita tunggu aja nanti dari Bu Megawati Soekarnoputri," tutur Hasto.

"Kita liat momentum yang tepat, tapi selalu ada kejutan kan? Buktinya dulu Ibu Mega pada tanggal 21 April langsung mengambil suatu keputusan dan momentumnya sangat tepat sehingga akhirnya karena momentumnya tepat akhirnya elektoral pak Ganjar Pranowo langsung meroket," ujarnya lagi.

Sebelumnya, Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Puan Maharani, membeberkan nama-nama tokoh yang masuk radar partai sebagai calon pendamping Ganjar Pranowo.

Baca Juga: Roundup: Pemulangan TKW Asal Cianjur yang Diduga Korban TPPO Sedang Dikoordinasikan

"Pencawapresan, nama kan banyak ada sepuluh. Kalau boleh saya sebut yang ada di media, Pak Mahfud sudah masuk namanya, Pak Erick Thohir, Pak Ridwan Kamil, Pak Sandiaga Uno. Kemudian ada Pak AHY ya kan? Pak AHY (Agus Harimurti Yudhoyono), Pak, sopo lagi, Mas? Pak Airlangga, ya kan?" kata Puan, di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa, 6 Juni 2023 lalu.

Sehari berselang, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto membenarkan seluruh nama tersebut, sekaligus menambahkan sosok Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam radar partai berlogo banteng moncong putih tersebut.

"Nama-nama (cawapres) yang disampaikan Mbak Puan kemarin, betul. Bahkan, muncul juga nama Pak Basuki Menteri PUPR," kata Hasto saat konferensi pers, di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, Rabu, 7 Juni 2023. ***