Sentimen
Positif (49%)
9 Jul 2023 : 12.13
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Alor

Soal Bus Besar Tidak Bisa Masuk JIS, Arya Sinulingga Kena Semprot Fritz Alor Boy, Ketua Umum Beta Mendukung Anies: Mempermalukan Diri Sendiri, Mengapa?

9 Jul 2023 : 12.13 Views 12

Fajar.co.id Fajar.co.id Jenis Media: Nasional

Soal Bus Besar Tidak Bisa Masuk JIS, Arya Sinulingga Kena Semprot Fritz Alor Boy, Ketua Umum Beta Mendukung Anies: Mempermalukan Diri Sendiri, Mengapa?

FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Pernyataan Anggota Exco PSSI Arya Sinulingga soal bus besar tidak bisa masuk dalam JIS sehingga perlu direnovasi menuai respons Ketua Umum Beta Mendukung Anies (Beta Manies) Fridrik Makanlehi yang karib dipanggil Fritz Alor Boy.

Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Relawan Anies Presiden (DPP R-API) itu menyebut Arya Sinulingga asal bunyi dan kurang update soal akses Pemain ke dalam Jakarta International Stadium (JIS).

Tak hanya itu, Fritz Alor Boy menyebut Arya tidak mempunyai data yang terbaru dan asal bunyi saja.

“Pejabat publik PSSI, Mas Arya seharusnya bicara menggunakan data lapangan bukan asal bunyi di tempat saja,” ucap Fritz melalui pernyataan resmi yang diterima redaksi fajar.co.id, Sabtu (8/7/2023).

Fritz mengatakan, sesuai data yang ia miliki bus besar maupun kecil yang digunakan oleh para pemain dan timnya bisa masuk dilapangan.

“Sesuai data, bisa besar maupun kecil tembus JIS. Tuh, Mas Arya bisa melihat sendiri video-video yang sedang tersebar di medsos,” katanya.

Menurut dia, pernyataan Arya yang dikatakan di diskusi Indonesia Lawyers Club soa bis besar tidak bisa masuk dalam JIS memalukan diri sendiri dan tak berdata.

“Bagiku, apa yang disampaikan oleh Mas Arya dalam acara Indonesia Lawyers Club, Kamis, 6 Juli 2023 merupakan bagian dari mempermalukan diri sendiri. Mengapa? Ia berbicara tanpa data lapangan. Data lapangan lain, ia berbicara lain,” sebut Fritz.

Ia menilai apabila para pejabat negara tidak memiliki data lalu bicara di ruang publik, maka itu akan membodohkan publik dan tidak mencerahkan publik.

“Pejabat negara harus memberikan contoh yang baik dan sebelum berbicara di ruang publik, carlah data sebanyak-banyak atau belajar dulu baru berbicara, agar tidak asal bunyi atau asal bicara,” terang Fritz.

Menurut dia, data yang digunakan Arya dan kawan-kawannya termasuk Menpora Dito dan Ketua Umum PSSI Erick Thohir adalah data lama.

“Yang disampaikan oleh Mas Arya termasuk Menpora Mas Dito, Ketum PSSI Mas Erick adlah menggunakan data yang lama dan belum update. Sebab selain bis besar bisa masuk, akses pintu masuk JIS ada empat yaitu bisa masuk dari barat, timur, selatan dan utara,” Fritz.

Ia menilai apabila para pejabat negara tidak memiliki data lalu bicara di ruang publik, maka itu akan membodohkan publik dan tidak mencerahkan publik.

“Pejabat negara harus memberikan contoh yang baik dan sebelum berbicara di ruang publik, carlah data sebanyak-banyak atau belajar dulu baru berbicara, agar tidak asal bunyi atau asal bicara,” terang Fritz.

Menurut dia, data yang digunakan Arya dan kawan-kawannya termasuk Menpora Dito dan Ketua Umum PSSI Erick Thohir adalah data lama.

“Yang disampaikan oleh Mas Arya termasuk Menpora Mas Dito, Ketum PSSI Mas Erick adalah menggunakan data yang lama dan belum update. Sebab selain bis besar bisa masuk, akses pintu masuk JIS ada empat yaitu bisa masuk dari barat, timur, selatan dan utara,” pungkas Fritz. (zak/fajar)

Sentimen: positif (49.6%)