Sentimen
Negatif (96%)
9 Jul 2023 : 07.19
Tokoh Terkait
bjorka

bjorka

Kemenkominfo Beberkan Hasil Investigasi Soal Kebocoran 34 Juta Data Paspor Indonesia

9 Jul 2023 : 07.19 Views 6

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Kemenkominfo Beberkan Hasil Investigasi Soal Kebocoran 34 Juta Data Paspor Indonesia

PIKIRAN RAKYAT - Kemunculan kasus dugaan kebocoran data paspor 34 juta warga Indonesia sedang ditindaklanjuti oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo). Mereka langsung menerjunkan Tim Investigasi Perlindungan Data Pribadi untuk menyelidiki kasus itu.

Hasil investigasi pun menunjukkan adanya kemiripan dengan data paspor asli milik warga negara Indonesia.

Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Aptika) Kemenkominfo, Semuel A. Pangerapan mengatakan hasil investigasi terhadap data paspor warga Indonesia masih perlu dipastikan detailnya.

Dalam hal ini, Indonesia memiliki perubahan aturan paspor yang menjadi 10 tahun, sedangkan dalam data yang diungkap paspor hanya berlaku 5 tahun.

Baca Juga: 34 Juta Data Paspor WNI Diduga Bocor, Kominfo: Memang Terdapat Kemiripan

"Dari detail diduga diterbitkan sebelum perubahan peraturan paspor menjadi 10 tahun, karena masa berlakunya terlihat hanya 5 tahun," ujar Semuel Pangerapan di Jakarta, dikutip Pikiran-Rakyat.com pada Sabtu, 8 Juli 2023.

Lebih lanjut, Kemenkominfo mengaku belum dapat menyimpulkan penyebab munculnya dugaan kebocoran data itu.

Meski begitu, mereka perlu berhubungan dengan Ditjen Imigrasi Kemenkumham terkait kasus dugaan kebocoran data paspor itu, terutama untuk klarifikasi kepada masyarakat umum.

"Kami akan memanggil pihak Imigrasi untuk melakukan klarifikasi dan pencocokan data," ujarnya menerangkan penjelasan.

Baca Juga: 34 Juta Data Paspor Diduga Bocor, BSSN Imbau Masyarakat Lebih Hati-hati

Selain itu, Kemenkominfo juga akan mengajak Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk ikut serta dalam penyelidikan kasus dugaan kebocoran data paspor itu.

"Kami juga meminta bantuan BSSN untuk bersama-sama melakukan investigasi terkait bagaimana dan apa penyebabnya," ujarnya lagi.

Sebanyak 34 juta data paspor Indonesia diduga tersebar dalam pasar gelap jual-beli internasional., sebagaimana cuitan praktisi keamanan siber Teguh Aprianto dalam akun Twitter pribadinya beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Bjorka Klaim Telah Membocorkan Data Paspor Milik 34 Juta Orang Indonesia, Dijual Seharga Rp150 Juta

Menurut Teguh, sejumlah data paspor yang bocor dalam pasar gelap itu meliputi nomor paspor, tanggal berlaku paspor, nama lengkap, tanggal lahir, dan jenis kelamin.

"Buat yang sudah pada punya paspor, selamat 34 juta data paspor baru saja bocor dan bebas diperjualbelikan," ujar Teguh dalam akun Twitter @secgron.

Sementara itu, Kemenkominfo mencatatkan sebanyak 98 kasus dugaan pelanggaran perlindungan data pribadi sepanjang tahun 2019 hingga 2003. Jumlah itu berasal dari berbagai tipe Penyelenggara Sistem Elektronik, baik privat maupun publik.***

Sentimen: negatif (96.6%)