Arya Sinulingga Sebut JIS Tak Bisa Dimasuki Bus Besar, Konsultan Inggris: Sudah Standar FIFA
Pikiran-Rakyat.com
Jenis Media: Nasional

PIKIRAN RAKYAT – Arya Sinulingga menyatakan JIS (Jakarta International Stadium) tidak bisa dimasuki bus besar. Pernyataannya itu ternyata berseberangan dengan Buro Happold, perusahaan konsultan pembangunan ternama asal Inggris.
Polemik JIS apakah standar FIFA (Federasi Sepak Bola Dunia) atau tidak tengah menjadi pembicaraan publik. Stadion yang dibangun Anies Baswedan saat menjabat Gubernur DKI Jakarta 2017-2022 itu dikabarkan akan diusulkan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk menjadi arena Piala Dunia U17 2023.
Kini pernyataan Arya Sinulingga yang merupakan Juru Bicara Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut viral di media sosial Instagram. Pernyataannya justru dikecam warganet yang menyayangkan pihak yang menyebut stadion itu tidak standar FIFA.
Dalam video viral itu, sebelumya Juru Bicara Anies Baswedan Geisz Chalifah membawa bukti video yang menunjukkan bus besar bisa memasuki JIS tersebut sampai ke pintu untuk para pemain. Arya pun membantahnya.
Baca Juga: 4 Tantangan Membangun JIS, Dijawab lewat 6 Solusi oleh Buro Happold
“Ini bukan standarnya kita untuk pemain bola ini busnya, bisa lihat standarnya PSSI, punya klub, dan sebagainya, yang biasa dipakai di semua stadion, GBK dan sebagainya, tinggi (busnya), ini kan (bus yang ditunjukkan Geisz) rendah,” kata pria 52 tahun tersebut.
Saat ditunjukkan ada bus yang lebih tinggi yang bisa memasuki JIS, Arya Sinulingga menyebut tinggi bus yang ada di video dengan yang dipakai klub berbeda.
“Busnya bukan yang ini, aku serius nih, bukan mengada-ngada ya,” katanya, dilansir dari laman Instagram @undercover.id.
Berakhir dirujak warganet
Baca Juga: Daftar Tokoh yang Kompak Sebut JIS Tak Sesuai Standar FIFA
Banyak warganet yang menyayangkan penentuan standar tersebut. Terlebih menurut mereka, seharusnya FIFA yang menetapkan apakah sebuah stadion sesuai standar.
"Dari JIS ini jadi tau, di atas FIFA, masih ada PSSI," ujar akun Instagram @indra****
"STADION SEKEREN INI DI BILANG GA STANDAR FIFA ?? DATENGIN ORG FIFA BERANI GA ?? JGN POLITIK TERUSSSS," kata akun @garsi****
"Ini bukan masalah dukang dukung paslon tertentu, tapi logika berfikir. Jangan sampai keluar uang rakyat lagi milyaran untuk alasan renovasi akal²an," ujar akun @infopa*****
Baca Juga: Biaya Renovasi JIS, Erick Thohir: Tidak Ada Rp5 Triliun, Banyak Penyebar Hoaks
Buro Happold, perusahaan konsultan di bidang konstruksi asal Inggris, menyebut pembangunan stadion yang terletak di Jakarta Utara itu sudah bersertifikasi FIFA. Hal ini tertuang dalam arsip laman resminya, burohappold.com.
"Bekerja sama dengan tim proyek yang lebih luas, Buro Happold meletakkan dasar untuk membuat stadion bersertifikasi FIFA yang akan menghadirkan pengalaman penggemar terbaik dunia. Kami membantu klien mengidentifikasi dan memitigasi risiko lingkungan dan aksesibilitas, sekaligus menerapkan strategi yang inovatif dan layak secara finansial untuk stadion dan masterplan sekitarnya," katanya.
Tak hanya itu, Buro Happold juga menyatakan fleksibilitas dan aksesibilitas sudah dipertimbangkan dalam pembangunan JIS tersebut.
"Sejalan dengan studi teknis dasar, teknisi kami menyediakan desain mangkuk stadion tersertifikasi FIFA yang memungkinkan strategi komersialisasi yang layak secara finansial. Desainnya berfokus pada memberikan pengalaman penggemar yang fantastis, tata letak yang fleksibel untuk menyelenggarakan berbagai acara, dan integrasi penawaran perhotelan dan ritel yang luas. Aspek-aspek ini, dipadukan dengan standar desain internasional, dan kemudahan pengoperasian dan servis, menghasilkan konsep pengembangan yang berharga," ujarnya dalam paragraf lainnya.***
Sentimen: positif (94.1%)