Sentimen
Negatif (94%)
8 Jul 2023 : 13.04
Informasi Tambahan

Kab/Kota: bandung

Kasus: covid-19, kecelakaan

Tokoh Terkait
Citra Kirana

Citra Kirana

Rezky Aditya

Rezky Aditya

Bandung Siap-siap! Bakal Ada Operasi Patuh Lodaya 10-23 Juli 2023

8 Jul 2023 : 13.04 Views 6

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Bandung Siap-siap! Bakal Ada Operasi Patuh Lodaya 10-23 Juli 2023

PIKIRAN RAKYAT - Operasi Patuh Lodaya 2023 akan digelar di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, oleh Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta setempat dari 10 Juli hingga 23 Juli 2023.

Kepala Satlantas Polresta Bandung Kompol Mangku Anom mengatakan, operasi ini diselenggarakan guna memantik kembali kesadaran masyarakat akan pentingnya ketertiban berkendara dan berlalu lintas.

Selain itu, agenda tersebut juga didasari oleh hasil evaluasi polisi yang menilai kepatuhan lalu lintas menurun pascapandemi Covid-19.

Oleh karena itu, dengan digelarnya Operasi Patuh Lodaya 2023, diharap dapat meningkatkan kedisiplinan masyarakat sehingga angka kecelakaan pun menurun.

Baca Juga: Citra Kirana Akui Sedih Tahu Kenyataan Rezky Aditya Punya Anak dari Wanita Lain: Nggak Percaya

"Makanya dengan adanya operasi ini harapannya kegiatan penindakan pelanggaran itu bertujuan untuk meningkatkan kepatuhan, menurunkan angka pelanggaran, kecelakaan," kata Anom di Bandung, Jawa Barat, Jumat, 7 Juli 2023.

Tak lupa Anom pun membeberkan target pelanggaran apa saja yang akan ditindak dalam Operasi Patuh Lodaya 2023 dengan sistem elektronik atau electronic traffic law enforcement (ETLE).

Pelanggaran itu di antaranya:

1. Melawan arus
2. Tidak menggunakan helm
3. Anak di bawah umur
4. Melanggar rambu
5. Melanggar APILL (alat pemberi isyarat lalu lintas)
6. Melebihi batas kecepatan
7. Menggunakan ponsel saat berkendara.

Baca Juga: Jokowi Tak Mau Dianggap Diam soal Pilot Susi Air: Kita Amat Sangat Berupaya

"Dan yang mungkin saat ini menjadi atensi dari saya itu penindakan terhadap knalpot brong (bising) dan kendaraan overload," katanya.

Adapun operasi itu menurutnya bakal menjadi bahan evaluasi terhadap titik-titik rawan pelanggaran lalu lintas di Kabupaten Bandung.

Karena hal tersebut perlu diperbarui kembali sejak tidak adanya penindakan lalu lintas di lapangan beberapa waktu lalu.

"Paling kita tentukan berdasarkan data kecelakaan, kan yang tinggi itu mungkin wilayah-wilayah padat penduduk, dan daerah yang memiliki kontur jalan yang rawan," kata Anom.***

Sentimen: negatif (94%)