Sentimen
Tokoh Terkait
Bertemu PDIP, PKS Tak Ingin jadi Korban PHP Gerindra
Merahputih.com
Jenis Media: News

MerahPutih.com - Manuver Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang menggelar pertemuan dengan PDI Perjuangan (PDIP) dan membahas soal isu Pilpres 2024 dinilai merupakan langkah politik yang lumrah.
Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago menilai PKB merasa diberikan harapan palsu oleh Gerindra selama berada di Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
Baca Juga
Prabowo Belum Klik Hatinya ke Cak Imin, Koalisi Gerindra-PKB Bisa Bubar
Pasalnya, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin tak kunjung mendapatkan tiket untuk maju sebagai bakal cawapres mendampingi Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
“PKB juga tidak mau diberikan PHP (pemberian harapan palsu) yang tidak jelas,” kata Pangi kepada wartawan, Jumat (7/7).
Baca Juga
PDIP Respons Rencana Cak Imin Duetkan Gibran-Gus Yusuf di Pilgub Jateng
Pangi mengatakan sebenarnya koalisi KIR lebih banyak mengalami kemajuan dibandingkan koalisi partai politik yang lain. Hal itu lantaran Gerindra dan PKB telah banyak menghasilkan kesepakatan.
“Mereka juga sudah punya piagam (koalisi), mereka sudah jauh lebih maju dibanding koalisi-koalisi lain PKB dan Gerindra ini,” imbuhnya.
Lebih lanjut Pangi berpendapat apabila Cak Imin tidak kunjung direstui maju sebagai bakal cawapres mendampingi Prabowo, maka PKB akan meninggalkan Gerindra dan KIR akan bubar di tengah jalan.
“Ini yang membuat ada kemungkinan koalisi ini juga bubar,” pungkasnya. (Pon)
Baca Juga
Pertemuan PDIP dan PKB sebagai Manuver Cak Imin untuk Jadi Cawapres Ganjar
Sentimen: negatif (57.1%)