Sentimen
Positif (99%)
8 Jul 2023 : 07.44
Informasi Tambahan

Kab/Kota: bandung, Gunung, Wonosobo

Tokoh Terkait

Program Zero Waste Mountain Gunung Kembang Wonosobo Raih Penghargaan, Ajak Pendaki Kian Peduli Lingkungan

8 Jul 2023 : 07.44 Views 5

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Program Zero Waste Mountain Gunung Kembang Wonosobo Raih Penghargaan, Ajak Pendaki Kian Peduli Lingkungan

PIKIRAN RAKYAT - Dalam upaya memperluas kesadaran lingkungan para pendaki gunung di Indonesia, EIGER meluncurkan program Zero Waste Mountain. Program tersebut untuk pertama kali diluncurkan pada 19 Maret 2022 di Gunung Kembang, Wonosobo, Jawa Tengah.

Program ini mengajak para pendaki untuk menyadari betul arti kebersihan gunung dan belajar tidak mencemari lingkungan di sekitar gunung selama melakukan pendakian.

Seiring waktu, program Zero Waste Mountain oleh EIGER diganjar penghargaan Padmamitra Award 2022 untuk kategori Pelestarian Lingkungan dan Biodiversity yang diumumkan pada Rabu, 5 Juli 2023.

EIGER Adventure Service Team Galih berharap program yang digagas pihaknya dapat memantik perusahaan lain di Indonesia untuk menaruh fokus lebih terhadap kebersihan dan kelestarian gunung. Ia ingin aktivitas positif tersebut menginspirasi pihak lain.

Baca Juga: Kuat, Multifungsi, Muat untuk Laptop, Kembali ke Sekolah dengan Berbagai Koleksi Tas Terbaik EIGER

"Upaya panjang belajar kami, EIGER di Gunung Kembang kemudian dihargai oleh pemerintah bahwa kita berpikir pada kelestarian lingkungan dan biodiversity. Artinya apa yang kita lakukan dengan Zero Waste Mountain menginspirasi banyak orang siapa tahu bisa diikuti oleh perusahaan-perusahaan lain," ujarnya.

"Kita juga berharap program semacam ini berlangsung juga bukan di Gunung Kembang saja. Perusahan lain mengikuti terinspriasi untuk menjadikan gunung-gunung yang lain diadopsi untuk tetap bersih," ujarnya.

Menurut Galih kesadaran para pendaki Indonesia belum terbangun secara komprehensif. Masih ada yang menganggap bahwa kebersihan di gunung bukan tanggung jawab mereka. Hal tersebut salah besar.

Galih mengungkap penelusurannya terkait kesadaran para pendaki di negara lain. Menurutnya kesadaran para pendaki luar negeri mayoritas sudah terbangun.

Baca Juga: Sandiaga Uno Kunjungi Toko EIGER Bandung, Apresiasi Semangat EIGER dan Pandawara Group

"Di Alaska, sekelas kencing dan hajat besar bahkan dibawa kembali. Mereka menjaga betul gunungnya agar tetap bersih," ujarnya.

Sementara itu pengelola basecamp Gunung Kembang Iwan mendorong para pendaki gunung agar memerhatikan sampah bekas pakai selama pendakian dan tidak meninggalkannya di gunung.

"Sampahmu itu bernilai bagi pihak yang membutuhkan misalnya pemulung. Sampahmu dibawa turun karena mungkin hal itu dibutuhkan kelompok yang memang perlu. Ini yang perlu diperhatikan, dari pada dibuang sembarangan, sampahmu bernilai bagi saudara-saudara yang membutuhkan," katanya.***

Sentimen: positif (99.2%)