Sentimen
Positif (97%)
7 Jul 2023 : 20.24
Informasi Tambahan

Kab/Kota: bandung

Komunitas Perpustakaan di Desa-Desa Bandung Riwayatmu Kini, Jalan Tertatih-Tatih

7 Jul 2023 : 20.24 Views 4

Ayobandung.com Ayobandung.com Jenis Media: Nasional

Komunitas Perpustakaan di Desa-Desa Bandung Riwayatmu Kini, Jalan Tertatih-Tatih

PANGALENGAN,AYOBANDUNG.COM -- Minta baca masih menjadi permasalahan yang dihadapi, walaupun banyak berdiri perpustakaan, namun harus berdarah-darah supaya koleksi bukunya dibaca oleh masyarakat.

Asep Samsudin, pengelola perpustakaan Pabukon Sabadesa, Desa Margamukti, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung mengatakan butuh perjuangan berat untuk bisa meningkatkan minat baca masyarakat.

"Minat baca memang sedikit-demi sedikit naik tapi tidak signifikan. Itu pun harus bekerja ekstra, kami harus terus menerus mengajak masyarakat agar mau membaca. Kalau tidak diajak mah susah," ujar Asep kepada ayobandung, Jumat 7 Juli 2023.

Jika hanya menunggu dan berharap masyarakat datang ke perpustakaan untuk membaca, kata Asep, perpusatakaan tidak akan dikunjungi.

Dia menjelaskan, untuk membangun perpustakaan harus juga dilihat potensi daerahnya. Desa Margamukti misalnya, potensi daerahnya adalah pertanian dengan klasifikasi khusus kentang.

Seharusnya, koleksi buku yang disediakan disesuaikan dengan daerah tersebut, kalau masyarakatnya berprofesi sebagai petani kentang, maka harus banyak menyediakan buku-buku terkait kentang.

"Kalau tidak ada buku yang secara khusus bisa menunjang pekerjaan masyarakat, mereka tidak akan membaca," ujarnya.

Namun hal tersebut menjadi masalah utama di perpustakaan-perpustakaan, terutama yang dibangun secara mandiri oleh masyarakat.

Perpustakaan atau Taman Baca Masyarakat yang saat ini banyak berdiri, banyak mendapat koleksi buku hasil sumbangan komunitas, pemerintah, swasta atau pihak lainnya.

Sebagian besar buku yang disumbangkan dan menjadi koleksi perpusatakaan tersebut tidak sesuai dengan karakteristik masyarakat sekitar.

"Makanya kalau mendapat bantuan buku, harus benar-benar dipilah. Di sini misalnya, koleksi bukunya memang kurang lengkap jika dilihat dengan karakteristik masyarakat sekitar yang berprofesi sebagai petani kentang. Kalaupun ada buku pertanian, itu sifatnya umum, tidak spesifik," paparnya.

Hal tersebut yang menjadi salah satu kendala perpustakaan saat ini, sehingga harus bekerja ekstra dan berdarah-darah supaya koleksi bukunya dibaca oleh masyarakat.

Sentimen: positif (97%)