Sentimen
Negatif (98%)
7 Jul 2023 : 05.41
Tokoh Terkait

Bjorka Klaim Telah Membocorkan Data Paspor Milik 34 Juta Orang Indonesia, Dijual Seharga Rp150 Juta

7 Jul 2023 : 05.41 Views 11

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Bjorka Klaim Telah Membocorkan Data Paspor Milik 34 Juta Orang Indonesia, Dijual Seharga Rp150 Juta

PIKIRAN RAKYAT – Data pribadi masyarakat Indonesia lagi-lagi jadi sasaran peretas alias hacker. Pada Rabu, 5 Juli 2023 ini, hacker kondang Bjorka mengklaim telah meretas data pribadi lewat paspor orang Indonesia.

Tak tanggung-tanggung, jumlah data paspor orang Indonesia yang diretas mencapai 34 juta. Bjorka mengancam akan menjual data pribadi tersebut di web gelap dengan harga yang fantastis.

Bjorka disebut menawarkan 10.000 USD atau Rp150 juta (kurs Rp15.050) di web gelap saat menjual data paspor orang Indonesia. Saat ini sudah banyak data pribadi orang Indonesia yang bocor di web gelap.

"The notorious hacker 'Bjorka' has claimed to have leaked the passport information of 34 million people from Indonesia and is offering to sell it for $10,000. Additionally, there are many Indonesian passports leaked on the dark web. (Peretas terkenal 'Bjorka' mengklaim telah membocorkan informasi paspor 34 juta orang dari Indonesia dan menawarkan untuk menjualnya seharga $10.000. Selain itu, banyak paspor Indonesia yang bocor di dark web)" kata akun @stealthmole_int pada 6 Juli 2023.

Baca Juga: Mario Dandy Mengaku Berbohong Saat Diperiksa, Ayah David: Jaksamu Masuk Angin Pak ST Burhanuddin?

Masyarakat Indonesia merasa sudah tak kaget dengan bocornya data pribadi mereka. Pasalnya, hal ini sudah terjadi berulang kali, dan tak ada tindakan tegas dari pemerintah untuk menanggulanginya.

Bahkan, sering dijumpai dokumen penting seperti fotocopy Kartu Keluarga (KK) hingga Ijazah yang justru dijual dan dijadikan bungkus makanan. Hal itu tak lagi membuat orang-orang heran jika hacker kondang mengancam menjual data pribadi masyarakat.

Data paspor orang Indonesia disebut dijual di web gelap. /Twitter @stealthmole_int

"Santai aja, udah terbiasa data di Indonesia bocor. Yang sedih kalau baru ganti paspor trus datanya bocor maka harus nunggu 10 tahun lagi baru ganti yang baru (no. paspor baru) atau dengan kondisi tertentu bisa diganti juga," ujar @rez***.

"10.000 dolar.. murah banget gak sih?" kata @ella***.

"..and goverment don't even care (dan pemerintah tidak peduli)" ujar @mud***.

Baca Juga: Polisi Periksa Delapan Saksi Terkait Jatuhnya Lift Barang di SD Az Zahra yang Tewaskan Pekerja

Kominfo buka suara

Atas ancaman dari Bjorka ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menyebut telah berkoordinasi dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dan Direktorat Jenderal Imigrasi dalam menanggapi dugaan bocornya data paspor. Saat ini pihak terkait tengah meneliti dugaan kebocoran data tersebut.

“Hasil sementara, ada perbedaan struktur data antara yang ada di Pusat Data Nasional dengan yang beredar. Tim masih melakukan penelusuran,” ujar Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Dirjen IKP) Kemenkominfo Usman Kansong.

Akun Twitter @secgron menjelaskan bahwa data paspor yang bocor meliputi nomor paspor, tanggal berlaku paspor, nama lengkap, tanggal lahir, dan jenis kelamin. Dalam portal milik hacker itu, terdapat sampel 1 juta data.

Ada pula informasi mengenai kapasitas data compressed dan uncompressed sebesar 4 gigabyte. Jumlah data sebesar 34.900.867, dan dibobol pada Juli 2023 dengan format CSV.***

Sentimen: negatif (98.4%)