AYOBOGOR.COM -- Perusahaan Umum Daerah Pasar Pakuan Jaya (Perumda PPJ) mulai membongkar Pasar Sukasari pada Senin 3 Juli 2023 lalu.

Pembongkaran Pasar Sukasari itu dalam rangka revitalisasi pasar yang dilakukan Perumda PPJ untuk meningkatkan kualitas pasar di Kota Bogor.

Direktur Umum (Dirum) Perumda PPJ, Jenal Abidin mengatakan, proses pembongkaran Pasar Sukasari berlangsung selama 40 hari ke depan. Setelah bangunan pasar, maka proses pembangunan fisik akan dimulai.

Baca Juga: Temukan Kasus Cacing Hati, Pemkot Bogor Cek Pedagang Daging di Pasar Tradisional

"Sementara itu, peletakan batu pertama dan pemasangan tiang pancang atau biasa disebut ground breaking ditargetkannya berlangsung awal bulan Agustus 2023 mendatang," kata Jenal Rabu (5/7/2023).

Jenal berharap, dengan revitalisasi pasar ini dapat mengembalikan kesuksesan Pasar Sukasari seperti pasar Gembrong dulu.

"Kami ingin mengembalikan Pasar Sukasari ke Pasar Gembrong yang dulu sempat ramai dan bersejarah. Ke depan akan kami hidupkan kembali menjadi pasar yang ramah lingkungan," jelasnya.

Baca Juga: Dikosongkan, Plaza Bogor Segera Dibongkar

Dikatakan Jenal, Pasar Sukasari nantinya bakal memiliki konsep yang lebih segar, kios dan los akan lebih nyaman dan memuat lebih banyak pedagang.

Selain itu, lanjut Jenal pasar Sukasari akan memiliki 540 unit kios dan los untuk menampung pedagang lama dan pedagang malam atau pedagang kaki lima yang kerap berjualan di luar pasar.

"Konsep akan diubah, karena kami buat pasar sesuai kebutuhan pedagang. Kenyamanan, kemampuan mereka menyewa. Desain losnya ada dua tingkat agar menampung lebih banyak bahan dagangan. Bukan hanya nyaman, bangunan pasar ini akan memiliki nilai seni yang menarik pengunjung, tentunya agar lebih menarik," terangnya.

Baca Juga: Kronologi Viral Satpol PP Bogor Pesta Miras di Pos Jaga Bupati, Diupload jadi Status WhatsApp Jam 3 Subuh

Pekerjaan bangunan pasar Sukasari itu akan sesuai dengan perencanaan. Perumda PPJ dan investor akan bersinergi melakukan proses pembangunan dengan baik dan kondusif.

"Kami mohon doa dan dukungan dari masyarakat Kota Bogor, agar revitalisasi berjalan lancar dan tanpa hambatan," pungkasnya.