Sentimen
Negatif (86%)
5 Jul 2023 : 04.50
Informasi Tambahan

Kasus: covid-19

Tokoh Terkait

Indonesia Termasuk Negara Berpendapatan Menengah ke Atas, Jokowi: Fokus dan Waspada

5 Jul 2023 : 04.50 Views 5

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Indonesia Termasuk Negara Berpendapatan Menengah ke Atas, Jokowi: Fokus dan Waspada

PIKIRAN RAKYAT - Indonesia kembali berstatus sebagai kelompok negara berpendapatan menengah ke atas (upper-middle income countries), menurut laporan Bank Dunia baru-baru ini. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyambut kabar itu dengan imbauan agar situasi waspada terhadap potensi krisis tetap dilakukan seluruh masyarakat di Tanah Air.

Presiden Jokowi mengatakan bahwa kembalinya status Indonesia dalam kelompok upper-middle income countries adalah bukti proses pemulihan ekonomi berlangsung lebih cepat sejak guncangan krisis akibat pandemi Covid-19.

Apalagi, Indonesia juga sempat berada dalam kelompok lower-middle income countries pada 2020 lalu.

"Kita patut bersyukur pertumbuhan ekonomi bertahan relatif tinggi di atas lima persen dan enam kuartal berturut-turut ekonomi tumbuh," ujar Presiden Jokowi dalam pernyataan di Jakarta, dikutip Pikiran-Rakyat.com pada Senin, 3 Juli 2023.

Baca Juga: Filipina Terciduk Promosi Wisata Pakai Pemandangan Alam Indonesia

Kini, Jokowi memilih menyikapi laporan Bank Dunia dengan imbauan bijak, bahwa situasi tak terduga terkait ekonomi Indonesia masih berlanjut pada semester II 2023, saat ketegangan geopolitik masih sangat mungkin menjadi ancaman.

Jokowi juga mengingatkan perihal pergerakan tingkat suku bunga dan inflasi global yang masih relatif tinggi. Juga, ancaman dari fragmentasi perdagangan global yang menghambat kerja sama multilateral.

"Ini berimbas pada pertumbuhan ekonomi dan aktivitas perdagangan yang melemah, kemudian berbagai lembaga internasional memprediksi perlambatan ekonomi global, ini juga harus betul-betul kita lihat," ujarnya menerangkan.

Akhirnya, Jokowi memerintahkan jajaran bawahannya untuk selalu fokus dan waspada terhadap potensi krisis ekonomi yang mungkin datang kembali di Indonesia.

Baca Juga: Jokowi Bertolak Ke Australia, Ini Strategi yang Akan Dibahas untuk Kemajuan Indonesia

"Fokus dan waspada akan potensi krisis, utamakan kepentingan masyarakat dan nasional," ujarnya lagi.

Sementara itu, Bank Dunia merilis klasifikasi empat kelompok negara-negara berdasarkan tingkat pendapatan sepanjang Juli 2023 hingga Juni 2024, yakni low income (1.135 dolar AS atau sekira Rp17 juta), lower-middle income (1.136-4.465 dolar AS atau Rp17 juta-Rp67 juta), upper-middle income (4.446-13.845 dolar AS atau Rp67 juta-Rp208 juta), serta high income (di atas 13.845 dolar AS atau Rp208 juta).

Klasifikasi daftar negara dalam empat kelompok itu, memiliki pembaharuan setiap 1 Juli dengan berdasarkan pada pendapatan nasional bruto per kapita dalam mata uang dolar AS terkini.***

Sentimen: negatif (86.5%)