Warta Ekonomi, Bandung -

Sebanyak 50 anak mengikuti khitanan massal gratis di Masjid Bani Solan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Bakti sosial (baksos) Khitan Ceria yang diadakan oleh Yayasan Masjid Bani Solan (MBS) bekerja sama dengan alumni Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Airlangga (Unair) sukses digelar.

Anak-anak yang merupakan warga Magetan dan sekitar Masjid Bani Solan sangat antusias mengikuti baksos tersebut. Begitu pun dengan tim medis yang telah datang sejak pagi hari. Proses sunatan massal berlangsung lancar tanpa kendala.

Baca Juga: Pertamina Pastikan Sarana dan Infrastruktur Energi Aman Paska Gempa Bantul

Acara Khitan Ceria ini merupakan kolaborasi antara Masjid Bani Solan dan para dokter dari Unair yang terdiri atas 72 tenaga medis. Dari 72 tenaga medis, terdapat 12 dokter spesialis dan 60 dokter umum yang merupakan alumni Fakultas Kedokteran Unair. Mereka turut serta dengan sukarela hadir memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas kepada masyarakat Magetan.

"Alhamdulillah, kami bisa menggelar bakti sosial khitan massal bagi anak-anak Magetan yang dibantu oleh tim medis dari alumni Fakultas Kedokteran Unair," ujar Ketua Yayasan MBS, Siti Choiriana atau Ana dalam keterangan resminya, Senin (3/7/2023).

Menurutnya, antusiasme masyarakat Magetan mengikuti acara ini sangat besar. Hal ini terlihat dari jumlah peserta maupun kehadiran orang tua anak dan warga sekitar masjid. Jumlah anak yang akan mendaftar sebenarnya cukup banyak, namun panitia membatasi untuk 50 anak.

Acara Khitan Ceria ini sengaja diadakan pada masa liburan sekolah. Harapannya memberikan kesempatan bagi anak untuk mengikuti acara tersebut tanpa mengganggu aktivitas belajar.

"Kami sengaja mengambil momentum liburan sekolah agar anak-anak dapat mengikuti acara ini tanpa terbebani dengan tugas sekolah. Selain itu, dengan melibatkan 72 dokter, kami dapat memberikan pelayanan secara optimal," ungkapnya.

Ana berharap Khitan Ceria tidak hanya memberikan manfaat bagi peserta yang disunat, tetapi juga membantu warga yang kesulitan ekonomi dalam menyunat anaknya.

Selain itu, kegiatan semacam ini dapat terus diadakan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, serta memperkuat kerja sama antara lembaga keagamaan dan tenaga medis dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Ana menjelaskan, Masjid Bani Solan hadir untuk semua lapisan masyarakat dan golongan. Masjid ini tak hanya dipakai sebagai aktivitas keagamaan, tetapi diharapkan menjadi pusat kegiatan keislaman lainnya, seperti acara bakti sosial, wisata religi, edukasi, dan lainnya.

Baca Juga: Gelar Program Global Month of Purpose, Karyawan dan Member Herbalife Kerja Sosial Selama 860 Jam

Warga yang ikut pada kegiatan Khitan Ceria mengapresiasi acara ini sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan anak-anak. Khitan ini juga sangat bermanfaat bagi warga yang kurang mampu untuk menyuratkan anaknya.

"Kami sangat berterima kasih atas adanya acara Khitan Ceria ini. Selain membantu kami dalam meringankan biaya sunat anak, kami juga mendapatkan pengetahuan yang bermanfaat mengenai kesehatan anak," ujar salah satu orang tua.

Baca Juga: BRI Proyeksi Bisa Kantongi Pendapatan Rp 2,4 Triliun dari Transaksi BRImo pada 2023

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.