CEO TypeDream Promosikan Lebih Banyak Open Source Sabtu, 01/07/2023, 20:59 WIB
Wartaekonomi.co.id
Jenis Media: News

Warta Ekonomi, Jakarta -
Memitigasi atau mengenal potensi risiko yang disebabkan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) perlu dilakukan agar internet dapat menyamaratakan dunia dan mendemokratisasi ide.
Co-founder dan CEO Typedream, Kevin Chandra berpendapat soal hal tersebut di siniar Endgame di kanal YouTube Gita Wirjawan yang dikutip pada Sabtu (1/7/2023).
Kevin menjelaskan, “Perlu mempromosikan lebih banyak grup open source” ketika berdiskusi masalah OpenAI yang sebelumnya terbuka (open source) menjadi tertutup (closed source). Dengan pertimbangan, pengguna yang mengakses open source dapat berpartisipasi, memodifikasi, hingga bekerja secara tranasparan.
“Pertimbangan open source seperti sekarang ini, dan saya berharap perusahaan seperti OpenAI, semua pengembangan closed source ini akan dibuat terbuka sehingga siapa pun dapat berpartisipasi, siapa pun dapat memodifikasi model, dan tidak bekerja dengan black box (kotak hitam),” jelas Kevin.
Alasan Kevin adalah, pengguna harus melihat bagian dalamnya, kemudian melanjutkan:
“Dan menurut saya saat ini, perusahaan seperti Stability AI melakukan pekerjaan open source yang sangat bagus. Jika Anda perhatikan, banyak model berbeda dari Hugging Face, yang merupakan repositori GitHub untuk model AI yang bisa Anda jalankan di cloud. Komunitas open source menjadi semakin baik dalam hal ini,” tambahnya.
Kevin terkesan soal open source itu, dan mengatakan “Beberapa model yang mereka buat memiliki data pelatihan yang lebih sedikit, parameter yang sedikit, tetapi performanya hampir menyamai apa yang dilakukan OpenAI,”
Kevin berharap model open source lebih banyak digunakan daripada closed source. Meskipun begitu, Kevin juga berharap model closed source yang dikembangkan dengan cara yang baik.
"Karena dengan sumber daya komputasi yang besar dan semua talenta terbaik di dunia, Anda mungkin menjalankan tugas tertentu dengan lebih baik jika closed source. Tapi saya berharap mereka adalah orang-orang yang baik juga. Mereka tidak mengembangkannya dengan cara tertentu yang…,” ujar Kevin terpotong dalam diskusi di video bertajuk “Indonesians Cracking the Code of Silicon Valley” tersebut.
“Semoga saja,” tandas Gita.
Baca Juga: Dukung Ekonomi Hijau, Bank DBS Gencar Salurkan Pembiayaan ESG
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Sentimen: positif (88.6%)