Sentimen
Positif (72%)
30 Jun 2023 : 18.08

Pakar bisnis bongkar alasan Transmart dan Carefour di ambang bangkrut: Kebanyakan sales kartu kredit

30 Jun 2023 : 18.08 Views 34

Keuangan News Keuangan News Jenis Media: Nasional

Pakar bisnis bongkar alasan Transmart dan Carefour di ambang bangkrut: Kebanyakan sales kartu kredit

KNews.id – Kejutan besar melanda dunia bisnis Indonesia dengan kabar mal Transmart dan Carefour yang kini ada di ambang kebangkrutan.

Padahal bisa dibilang, Transmart dan Carefour merupakan dua perusahaan retail terbesar dan cukup bergengsi di tanah air.

Transmart dan Carefour yang pernah dianggap sebagai raja retail Indonesia, kini pelan pelan terpaksa menutup gerai-gerainya.

Lalu apa yang menjadi penyebab kejatuhan Transmart? Menjawab itu, Benny Batara atau sering dikenal sebagai Bennix merupakan salah seorang investor saham sukses di Indonesia menelusuri faktor-faktor yang mengantarkan Transmart dan Carefour pada titik terendahnya.

“Salah satu faktor utama yang menjadi penyebab kebangkrutan Transmart adalah persaingan yang semakin ketat di industri ritel,” ujarnya dilansir Hops.ID dari laman Instagram @Bennix pada Senin 26 Juni 2023.

lebih lanjut ia menambahkan bahwa kemunculan pesaing-pesaing kuat seperti e-commerce dan perusahaan retail internasional telah memberikan tekanan besar bagi Transmart. Tak cuma itu Kurangnya inovasi dan adaptasi terhadap perkembangan tren belanja modern juga menjadi kendala yang dialami oleh perusahaan ini.

“Transmart gagal untuk memenuhi kebutuhan dan ekspektasi konsumen yang semakin tinggi, terutama dalam hal pengalaman berbelanja yang nyaman dan pelayanan yang baik.”

Uniknya, Bennix juga menyentil salah satu penyebab terbesar yang menurutnya jadi batu ganjalan mengapa Transmart bisa bangkrut, “Alasan utamanya kenapa Transmart bangkrut adalah konsepnya tidak jelas.”

“Tapi faktanya ketika elu belanja di sana sangat tidak nyaman. Bukan hanya barangnya tidak lengkap, tapi konsep tidak jelasnya ini bisa kamu lihat dari begitu banyak dan bertaburannya sales di sana sales kartu kredit bank Mega,” katanya. “Lebih banyak sales kartu bank Mega di banding karyawan Transmart itu sendiri. Makannya lu jadi semakin bingung sendiri dan nggak nyaman,” lanjutnya.

Hal itu menurut Benny bisa membuat pengunjung yang datang menjadi agak bias.”Saat lu datang ke sana, sebenernya elu nggak cuma datang ke perusahaan yang jual beli sayur mayur atau ke perusahaan perbankan. Nggak jelas. Jadi ini yang tadi kita bilang hubungannya shiftingnya gagal, konsepnya juga tidak jelas.” tutupnya. (Zs/HP)

Sentimen: positif (72.7%)