FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat Kebijakan Publik Gigin Praginanto, memberikan respons terkait banyaknya bijih nikel yang diselundupkan ke negeri tirai bambu, China.

Dari informasi yang dihimpun, sebanyak 5,3 juta ton bijih nikel Indonesia lolos ekspor ilegal ke China.

Menurut Gigin, sosok yang bertanggungjawab atas lolosnya ekspor ilegal tersebut tidak jauh dari yang membawa orang-orang China masuk ke Indonesia.

"Salah yang membawa masuk dan mengabdi pada China," ujar Gigin dalam keterangannya (27/6/2023).

Dikatakan Gigin, tidak menutup kemungkinan orang tersebut juga yang mengatur penyeludupan tersebut.

Tak menyebut nama, akan tetapi kemungkinan maksud Gigin telah dimengerti oleh publik. Sosok yang selama ini membuka jalan orang-orang China masuk ke Indonesia.

"Orang ini pula yang kemungkinan besar mengatur penyelundupan bijih nikel ke China," ungkapnya.

Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan adanya dugaan 5 juta ton bijih nikel Indonesia diekspor secara ilegal ke China pada 2021-2022.

Ketua Bidang Kajian Strategis Perhapi, Muhammad Toha mengatakan jika ini benar adanya maka kejadian ini, maka itu merupakan pelanggaran karena ekspor nickel ore sudah dilarang.

Muhammad Toha menyebut, dengan jumlah yang sangat besar itu, maka sudah seharusnya kejadian itu bisa diusut tuntas.

(Muhsin/fajar)