AKURAT.CO, Rekrutmen petugas adhoc untuk pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024 banjir peminat. Meski begitu, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) khawatir karena pelamar minim pengalaman bekerja pada proses-proses kepemiluan.

"Banyak masyarakat berminat mengikuti rekrutmen, tapi belum memiliki pengalaman sebelumnya," kata Anggota Bawaslu, Herwyn JH Malonda, dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi di Jakarta, Senin (26/6/2023).

Kekhawatiran Bawaslu pada kinerja petugas rekrutmen bukan tanpa sebab. Pasalnya, waktu tahapan pemilu yang semakin mendakti jadwal membuat Bawaslu kesulitan melakukan pembekalan kepada para petugas adhoc.

baca juga:

"Ada keterbatasan waktu rekapitulasi penghituang suara dan pelaksanaan pemungutan suara ulang karena pemilu dan pemilihan waktunya berdekatan," ujarnya.

Lebih lanjut, Herwyn menyebut kendala lain yang harus dihadapi yakni bersumber dari petugas adhoc itu sendiri seperti kesulitan akses jaringan teknologi informasi di wilayah Indonesia.

"Kendala geografis di daerah yang terisolir terutama wilayah Indonesia timur. Itu menjadi tantangan Pemilu dan Pilkada 2024," tuturnya.[]