AYOBOGOR.COM -- Pengembang Apartemen Gardenia dilaporkan mangkir dari panggilan DPRD Kota Bogor pada Rabu, 21 Juni 2023 lalu. Pemanggilan ini terkait dengan aduan konsumen yang merasa ditipu oleh pengembang.

Pembangunan Apartemen Gardenia yang berlokasi di Kecamatan Bogor Utara diketahui tak kunjung usai. Padahal, pembangunan gedung tersebut dijanjikan selesai pada 2017.

Ketua Komisi III DPRD Kota Bogor, Zenal Abidin, menilai pengembang Apartemen Gardenia tidak memiliki itikad baik dalam menyelesaikan sengketa dengan konsumen karena mangkir dari panggilan.

Baca Juga: Diadukan Soal Pantun Aura Kasih, Ketua KPU Kota Bogor Sebut Tak Ada Bukti Kuat

“Kami menyayangkan sikap yang ditunjukkan oleh pengembang karena mangkir dari pemanggilan ini. Tentunya kami akan melakukan pemanggilan kembali dalam waktu dekat ini,” kata Zenal kepada Republika, Minggu, 25 Juli 2023.

Menurutnya, pada 29 September 2017, Wali Kota Bogor bersama pihak pengembang telah melakukan prosesi tutup atap apartemen. “Jadi berdasarkan aduan dari konsumen ini lah kami melakukan pemanggilan, agar bisa ditemukan solusi atas persoalan yang ada,” ungkap Zenal.

Dari laporan yang diterima Zenal, konsumen Apartemen Gardenia sudah mengajukan gugatan perdata pada 2020 dan tanggal 18 Maret 2021 disepakati perdamaian (homologasi) antara pengembang dengan konsumen.

Baca Juga: Gegara Pantun Aura Kasih, Ketua KPU Kota Bogor Dipanggil DKPP

Pengadilan pada 31 Maret 2021 menetapkan pihak pengembang harus menyelesaikan pembangunan dalam waktu maksimal 33 bulan (Grace Period sembilan bulan, pembangunan/penyelesaian 18 bulan, serah terima 6 bulan setelah Sertifikat Laik Fungsi / SLF 6 bulan) dengan estimasi selesai serah terima pada tanggal 1 Januari 2024.

“Dengan sisa waktu pembangunan enam bulan lagi, kami berharap pihak pengembang menunjukkan itikad baik karena ini berpengaruh terhadap citra investasi di Kota Bogor ke depannya,” ujar Zenal.