Sentimen
Positif (49%)
24 Jun 2023 : 05.48
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Institusi: MUI

Kab/Kota: Tasikmalaya, Yogyakarta, Indramayu

Kasus: HAM

Tokoh Terkait
Kartosoewirjo

Kartosoewirjo

Panji Gumilang

Panji Gumilang

Mengenal NII yang Diduga Terafiliasi Pondok Pesantren Al Zaytun Indramayu

24 Jun 2023 : 05.48 Views 6

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Mengenal NII yang Diduga Terafiliasi Pondok Pesantren Al Zaytun Indramayu

PIKIRAN RAKYAT – Pondok Pesantren Al Zaytun Indramayu ramai diperbincangkan publik lantaran diduga mengajarkan ajaran yang sesat. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Bidang Hukum dan HAM Majelis Ulama Indonesia (MUI), Ikhsan Abdullah menyatakan pesantren tersebut berkaitan dengan gerakan Negara Islam Indonesia (NII).

"Hasil penelitian MUI sudah jelas bahwa itu (Al Zaytun) terindikasi atau terafiliasi dengan gerakan NII. Sudah sangat jelas," kata Ikhsan, dikutip pada Kamis, 22 Juni 2023.

Menurutnya, indikasi tersebut dapat terlihat dari pola rekrutmen ponpes Al Zaytun. Kemudian, dapat dilihat juga dari segi penghimpunan dan penarikan dana yang diminta ke anggota dan masyarakat.

Meski demikian, Ikhsan berharap ponpes tersebut tidak ditutup, melainkan pengurusnya diganti. Mengingat, terdapat nasib banyak orang yang dipertaruhkan.

Baca Juga: Tottenham Hotspurs Gerak Cepat Tarik Guglielmo Vicario Usai Dipatahkan David Raya

"Ya, tetap berlanjut dan pendidikannya nanti dibina oleh Kementerian Agama bersama MUI," ujarnya.

Ia pun meminta polisi untuk segera memproses dugaan penghinaan terhadap agama yang dilakukan oleh pengasuh ponpes Al Zaytun Panji Gumilang.

"Kalau pidana, bukan hanya menyimpang, dia melakukan tindak pidana membuat keresahan, melakukan penghinaan terhadap agama, penodaan agama, dan lain-lain," ucapnya.

Mengenal Gerakan NII

NII merupakan gerakan keagamaan yang dinilai menyimpang. Pembentukannya tak terlepas dari rasa kekecewaan Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo terhadap Pemerintah Indonesia.

Baca Juga: Suporter West Ham Kena Sanksi Tegas dari UEFA, Buntut Kericuhan di Liga Konferensi Eropa

Saat itu, pemerintah mengakui perjanjian Renville, tetapi Kartosoewirjo tak setuju lantaran ia menilai perjanjian tersebut hanya sebuah upaya agar warga Indonesia tunduk pada Hindia Belanda. Kemudian, Kartosoewirjo mendirikan NII di Tasikmalaya, Jawa Barat.

Gerakan tersebut pun memproklamasikan Negara Karunia Allah Negara Islam Indonesia (NKA – NII) atau Darul Islam (DI) pada tanggal 7 Agustus 1949. Sejumlah daerah pun masuk menjadi bagian dari NII, yakni Jawa Barat, Sulawesi Selatan, dan Aceh.  Sebagai informasi, Kartosoewirjo merupakan tokoh Masyumi Jawa Barat.

Berdasarkan sejarahnya, perkembangan NII terbagi menjadi tiga periode. Pertama, periode gerakan bersenjata pada 1947-1962. Periode tersebut dimulai dari hijrahnya pasukan Siliwangi ke Yogyakarta, dan terkuasainya Jawa Barat oleh DI-TII (Tentara Islam Indonesia).

Kemudian, periode kedua berlangsung pada 1963-1996. Lalu, berlanjut ke periode ketiga yang disebut sebagai periode Al-Kahfi atau gerakan bawah tanah. Saat itu, kepemimpinan NII berada di bawah arahan Abu Toto Abdus Salam.***

Sentimen: positif (49.2%)