Sentimen
Negatif (98%)
24 Jun 2023 : 00.26
Informasi Tambahan

Event: Perang Dunia II

Tokoh Terkait
Budi Hartono

Budi Hartono

HUT ke-496 Jakarta, Simak Sejarah Ibu Kota sejak 500 Tahun yang Lalu

24 Jun 2023 : 00.26 Views 10

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

HUT ke-496 Jakarta, Simak Sejarah Ibu Kota sejak 500 Tahun yang Lalu

PIKIRAN RAKYAT – Hari ulang tahun (HUT) DKI Jakarta diperingati pada Kamis, 22 Juni 2023. Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyebut HUT ke-496 DKI Jakarta menjadi refleksi perjalanan panjang dalam menghadapi berbagai tantangan.

“Saat ini kita tidak hanya merayakan pergantian usia tetapi juga merefleksikan perjalanan panjang dan perubahan yang telah dialami oleh Kota Jakarta yang kita cintai,” kata Budi Hartono dalam sambutan upacara peringatan HUT ke-496 DKI Jakarta di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.

Budi Hartono menyebut HUT DKI Jakarta ke-496 mengambil tema ‘Jadi Karya untuk Nusantara,’ sebagai amplifikasi dari slogan ‘Sukses Jakarta untuk Indonesia.’ DKI Jakarta memiliki sejarah yang panjang sejak 500 tahun yang lalu.

Dilansir Pikiran-rakyat.com dari laman Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Jakarta memiliki asal usul sebagai pelabuhan kecil di estuari Sungai Ciliwung sekira 500 tahun yang lalu.

Baca Juga: Dugaan Pengutan Iuran Kurban Salah Satu SMA di Lembang, Orangtua Keberatan

Secara bertahap, pelabuhan kecil ini berkembang menjadi pusat perdagangan internasional yang menghubungkan berbagai bangsa di dunia. Sejarah Jakarta dapat dilacak melalui prasasti yang ditemukan di sekitar pelabuhan dan Sungai Ciliwung.

Pengembara Eropa pada abad ke-16 mencatat sejarah Jakarta. Pada saat itu, Jakarta, yang dikenal sebagai Kalapa, merupakan pelabuhan utama kerajaan Sunda. Pelabuhan ini juga menjadi pusat perniagaan Portugis yang diserang oleh Pangeran Fatahillah pada 22 Juni 1527.

Setelah penyerangan tersebut, Pangeran Fatahillah mengubah nama Kalapa menjadi Jayakarta. Hingga kini, tanggal penyerangan tersebut dirayakan sebagai Hari Ulang Tahun Kota Jakarta.

Pada abad ke-16, VOC Belanda tiba dan mengambil alih kekuasaan atas Jayakarta, mengubah namanya menjadi Batavia, yang berasal dari Batavieren, leluhur bangsa Belanda.

Baca Juga: Pengakuan Mengejutkan Alumni Santri Al Zaytun: Ada Keanehan Setelah 6 Tahun Nyantri

Batavia memiliki kondisi geografis yang mirip dengan Belanda, sehingga pemerintah kolonial Belanda membangun kanal untuk melindungi kota ini dari banjir. Pemerintah kolonial juga mendirikan pusat pemerintahan yang dipindahkan ke wilayah yang lebih tinggi dengan nama Weltevreden.

Batavia kemudian menjadi pusat pergerakan nasional pada awal abad ke-20, ditandai dengan Kongres Pemuda Kedua pada 1928. Pada saat pendudukan Jepang di Indonesia selama Perang Dunia II dari tahun 1942 hingga 1945, Batavia berganti nama menjadi Jakarta, atau Jakarta Tokubetsu Shi.

Setelah Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia pada tahun 1945, Jakarta menjadi pusat kegiatan politik dan pemerintahan pada awal kemerdekaan. Pada 1966, Jakarta secara resmi menjadi Ibu Kota Negara. Sebagai Ibu Kota Negara, Jakarta berkembang pesat dengan pembangunan pusat bisnis, akomodasi, dan kedutaan besar bagi negara-negara sahabat.

Jakarta terus berkembang menjadi megapolitan dan menjadi salah satu kota terbesar di dunia pada abad ke-21. Kota ini menawarkan kehidupan perkotaan yang sibuk dengan keragaman budaya, warisan budaya, dan destinasi dunia yang dapat ditemukan di Jakarta.***

Sentimen: negatif (98.4%)