LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Menjelang datangnya hari raya Idul Adha pemerintah melakukan pencairan bansos ( bantuan sosial) kepada seluruh KPM yang tersebar di seluruh Indonesia.

APBN 2023 menetapkan anggaran bansos ini masuk kedalam anggaran perlindungan sosial (perlinsos)

Berdasarkan keputusan Sri Mulyani perlindungan sosial 2023 dialokasikan sebanyak Rp 476 triliun dengan berbagai dana bansos.

Hal ini bertujuan untuk melindungi 10 KPM yang masuk dalam Program Keluarga Harapan (PKH).

Berikut ini adalah enam fakta pencairan bansos yang cair pada bulan Juni menjelang datangnya hari raya Idul Adha:

1. Bansos keluarga miskin, Rentan, UMKM dan Petani

Pemerintah memberikan subsidi energi maupun non energi seperti pupuk, kredit usaha rakyat (KUR) dan juga sektor-sektor transportasi kepada keluarga miskin dan rentan, UMKM, petani dan seluruh masyarakat umum.

Besaran APBN untuk tarif angkutan mencapai Rp290,6 triliun di berbagai subsidi baik subsidi BBM, listrik, subsidi pupuk, KUR dan sebagainya.

2. Bansos 96,8 juta keluarga tidak mampu

Bantuan akses kesehatan melalui iuran jaminan kesehatan nasional (JKN) diberikan oleh pemerintah untuk membantu keluarga tidak mampu 96,8 juta menghabiskan biaya Rp 46,5 triliun.

Selain itu untuk putra putri dari keluarga yang kurang mampu, mereka akan mendapatkan bantuan berupa program, indonesia pintar .

Pada tahun ini sebanyak 20,1 juta siswa dari keluarga tidak mampu mendapatkan bantuan Program Indonesia Pintar yang anggarannya disediakan Rp9,7 triliun.

Sedangkan untuk mahasiswa dari keluarga yang kurang mampu, mereka diberikan bantuan berupa bidikmisi atau kartu indonesia pintar yang mendapatkan anggaran dalam APBN sebesar Rp12,8 triliun.

3. Program perlindungan sosial

Pemerintah saat ini memberikan pemenuhan berupa kebutuhan gizi melalui program perlindungan sosial bantuan pangan yang akan diberikan kepada 21,3 juta KPM hal ini bertujuan untuk menjaga inflasi agar tidak menggerus daya beli.

Pemerintah memberikan bantuan ini dalam bentuk paket protein ayam dan telur kepada 1,4 juta KPM dengan balita yang mengalami stunting dengan total Rp8,2 triliun.

4. Bansos PKH Rp 250.000 hingga Rp 3 juta

Alasan nominal bansos PKH yang berbeda beda adalah KPM yang memiliki anak usia sekolah, balita, ibu hamil, lansia, dan anggota keluarga yang lumpuh atau cacat yang berbeda-beda.

- Ibu hamil dan masa selama nifas Rp3.000.000 dalam 4 tahap

- Balita dan anak usia dini 0-6 tahun Rp3.000.000 dalam 4 tahap

- Anak Sekolah SD sederajat Rp900.000 dalam 4 tahap

- Anak Sekolah SMP sederajat Rp1.500.000 dalam 4 tahap

- Anak Sekolah SMA sederajat Rp2.000.000 dalam 4 tahap

- Lansia usia 60 tahun Rp2.400.000 dalam 4 tahap

- Disabilitas berat Rp2.400.000 dalam 4 tahap

5. Bansos sembako Rp200.000,00

Kementerian Sosial sudah memberikan amanat kepada Pos Indonesia agar menyalurkan bansos sembako di 83 kabupaten/kota yang merupakan daerah cukup sulit untuk penyaluran.

Untuk 3 bulan ini bansos sembako mencapai total Rp600 ribu dengan rincian Rp200 ribu perbulan.

Bagi masyarakat yang ingin mengecek penerima bansos bisa mengakses melalui laman https://cekbansos.kemensos.go.id/.

6. Bansos pangan

Bansos pangan ini berupa ayam, beras, dan telur dengan total Rp8,2 triliun, bansos ini akan tetap dilanjutkan oleh pemerintah.

Demikian informasi mengenai bansos yang akan cair pada juni 2023. Semoga bermanfaat.***