FAJAR.CO.ID, BANDUNG - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan bahwa masyarakat di sekitar Kereta Cepat Jakarta – Bandung (KCJB) akan diajak untuk menjajal proyek strategis nasional tersebut.

Rencana itu berdasarkan instruksi dari Presiden Joko Widodo agar masyarakat pun sama-sama bisa merasakan kereta cepat pertama di Asia Tenggara itu. Maka dari itu, Ia berharap proyek ini rampung tepat waktu pada Agustus 2023.

“Dengan harapan rakyat juga merasakan bagaimana kereta cepat ini, dari Jakarta itu coba LRT, dan coba kereta cepat, sampai di Padalarang kira-kira 30 menit, dan sampai di sini 45 menit,” kata Luhut seusai menumpangi kereta cepat di Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, Kamis (22/6).

Luhut menjelaskan, proyek strategis nasional itu merupakan hasil kerja sama antara pekerja Indonesia bersama pekerja Tiongkok selama 5 tahun belakang.

Selain itu, pemerintah daerah di sepanjang jalur kereta cepat juga turut membantu mengakselerasi proses pembangunan kereta cepat.

Kata Luhut, dari hasil uji coba yang dilakukannya, kereta cepat itu cukup nyaman saat ditumpangi meski berkecepatan tinggi. Saat dia menumpangi, kereta cepat ini melaju dengan kecepatan maksimum yakni 385 kilometer per jam.

“Jadi proyek ini akan selesai nanti kami harapkan tepat waktu,” ujarnya.

Ia pun berharap dengan adanya proyek ini, maka akan ada transfer teknologi dari Tiongkok ke Indonesia. Sehingga ke depannya, Indonesia bisa melakukan hilirisasi sendiri untuk membangun proyek-proyek secara mandiri dan menciptakan lapangan pekerjaan.

“Di Tiongkok itu 40 ribu kilometer kereta cepat, jadi mereka sangat advance dan terbaik di dunia, dan mereka juga ingin melakukan transfer teknologi kepada kami,” ujarnya. (jpnn/fajar)