AKURAT.CO  Peluang Erick Tohir menjadi menjadi calon wakil presiden mendampingi Parabowo Subianto terbuka lebar. Pasalnya elektabilitas Menteri BUMN itu cukup moncer dibandingkan nama-nama lainnya.

namun pengamat politik Citra Institute, Yusak Farchan punya pandangan lain. Menurutnya, peluang Erick menjadi cawapres Prabowo bergantung pada kesepakatan politik dengan Muhaimin Iskandar atau cak imin.

"Soal peluang Erick menjadi cawapres Prabowo tentu kembali pada sikap politik Muhaimin Iskandar sebagai pemegang golden tiket cawapres di koalisi KKIR. Sepanjang kepentingan Cak Imin bisa tergaransi, Erick bisa saja menjadi cawapres Prabowo," kata Yusak saat dikonfirmasi, Rabu (21/6/2023).

baca juga:

Menurut Dekan FISIP Universitas Soetomo ini, Cak Imin dan PKB harus didekati dengan baik oleh Erick Tohir karena PKB menjadi salah satu mesin politik yang dapat menunjang perolehan suara Prabowo Subianto dan Erick Tohir.

"Meskipun Cak Imin paling berpeluang menjadi cawapres Prabowo, namun bargaining cawapres saya kira bukan harga mati alias bisa dinegoisasikan ulang. Sepanjang barter kepentingan antara Cak Imin dan Erik tercapai, maka terbuka kemungkinan Erick menjadi cawapres Prabowo," ujarnya.

Ia melihat Cak Imin bisa legowo menerima Erick Tohir untuk mendamping Parabowo Subianto di Pilpres 2024, terlebih peluang Erick berdasarkan hasil survei elektabilitasnya menempati posisi teratas. Belum lagi, dukungan dari partai lain seperti PAN yang juga mengharapkan Erick Tohir sebagai bakal Cawapres akan menambah kekuatan politik untuk kubu Prabowo dan cak Imin.

"Elektabilitas Erick sebagai cawapres kan menempati urutan teratas atau menjadi top of mind. Di luar itu, Erick sendiri juga diendorse oleh PAN sebagai cawapres," pungkasnya.[]