Sentimen
Positif (65%)
21 Jun 2023 : 22.49
Partai Terkait
Tokoh Terkait

Viral Jemaah Haji Lansia Ingin Pulang Naik Ojek dari Makkah ke Sulsel

21 Jun 2023 : 22.49 Views 14

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Viral Jemaah Haji Lansia Ingin Pulang Naik Ojek dari Makkah ke Sulsel

PIKIRAN RAKYAT - Seorang jemaah haji lanjut usia (lansia) viral karena berniat kembali ke kampung halamannya dengan mengendarai ojek. Jemaah haji berusia 68 tahun itu bernama Muh Arif Dg Rate.

Potongan video berdurasi 49 detik itu viral, karena Muh Arif Dg Rate melontarkan pernyataan yang bisa dibilang 'nyeleneh'. Jemaah haji asal Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel) itu menuturkan, ingin pulang ke Tanah Air menggunakan ojek.

Dalam rekaman yang beredar, Muh Arif Dg Rate terlihat sedang berjalan di sekitaran Ka'bah. Dia memegang tongkat, dan berencana mencari moda transportasi ojek.

Ternyata, keinginan pria tersebut disampaikan, pada saat kondisinya kurang sehat. Ketua kloter 32 yang membawa rombongan calon haji Kabupaten Takalar, Ambo Tuo mengatakan bahwa Muh Arif Dg Rate sedang mengalami gangguan demensia.

Baca Juga: Viral Kader PKS Protes Porsi Sarapan Haji Jemaah Indonesia Sedikit, Kemenag Beri Respons

"Calon haji kita itu atas nama Muh Arif Dg Rate mengalami kondisi demensia setelah diperiksa oleh tim kesehatan dan sekarang sudah ditangani dan berada di kamarnya," tuturnya melalui keterangan tertulis, Senin 19 Juni 2023.

Demensia adalah kondisi menurunnya cara berpikir dan daya ingat seseorang yang biasanya terjadi pada orang berusia lanjut (lansia). Namun, Ambo Tuo mengatakan bahwa kondisi fisik dari calon haji Muh Arif Dg Rate masih cukup kuat untuk berjalan, tidak seperti kebanyakan yang menggunakan kursi roda.

"Kalau secara fisik masih bagus, cukup kuat untuk melakukan aktivitas ibadah, tawaf dan sa'i. Banyak calon haji lansia menggunakan kursi roda, tapi Pak Arif masih cukup kuat," ucapnya.

Ambo Tuo menjelaskan awal mula viralnya video itu terjadi setelah dia bersama rombongan kloter 32 melakukan umrah wajib pada malam hari sekira Pukul 23.00 waktu setempat. Jemaah haji itu melakukan umrah wajib bersama anak dan menantunya serta rombongan lainnya.

Baca Juga: Menu Sarapan Jemaah Haji Berganti dari Roti menjadi Nasi

Setelah putaran ketiga, kondisi fisiknya tidak memungkinkan melanjutkan tawaf hingga akhirnya di istirahatkan. Namun, setelah kegiatan tawaf umrah wajib dilaksanakan kemudian dilanjutkan sa'i di bukit Shafa dan Marwah, Muh Arif Dg Rate kemudian dicari hingga pagi pukul 6.00 waktu setempat.

"Kami tawaf umrah wajib itu mulai pukul 23.00 sampai pagi. Begitu selesai, saya menelepon ketua regunya Pak Jamaluddin dan itu beliau mencari hingga pukul 09.00 pagi. Ternyata setelah itu pulang, Arif Dg Rate sudah ditemukan oleh tim lainnya dan dibawa pulang ke hotel," kata Ambo Tuo.

Dia menerangkan jika kondisi Muh Arif Dg Rate sering diajak komunikasi dan jawabannya memang sering tidak nyambung dengan pertanyaan. "Sering seperti itu, diajak ngobrol dan ditanya, jawabannya selalu tidak nyambung. Tim kesehatan pantau kondisinya dan memang beliau pak Arif ini sudah menderita demensi," tutur Ambo Tuo.***

Sentimen: positif (65.3%)