Satelit Satria 1 Tak Bisa Langsung Dipakai 'Internetan', CEO PSN: Butuh 145 Hari

20 Jun 2023 : 23.01 Views 9

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Satelit Satria 1 Tak Bisa Langsung Dipakai 'Internetan', CEO PSN: Butuh 145 Hari

PIKIRAN RAKYAT - Satelit Republik Indonesia atau Satria 1 sukses diluncurkan pada 19 Juni 2023 menggunakan Roket Falcon 9 milik SpaceX di Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat. Satelit itu kini bertengger di 146° bujur timur, atau tepatnya di atas Pulau Papua.

Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan, peluncuran satelit sebagai penerus sinyal komunikasi seperti internet diutamakan untuk tempat-tempat yang menyediakan layanan publik seperti kantor pemerintahan, sekolah, rumah sakit, hingga kantor Polisi dan TNI di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar Indonesia (3T).

"Saya ingin menegaskan tentang fungsi SATRIA-1 ini adalah untuk meratakan akses internet terutama untuk keperluan pendidikan, kesehatan, layanan publik, untuk masyarakat, untuk TNI, untuk Polri di seluruh wilayah tanah air khususnya di daerah tertinggal, terdepan dan terpencil (3T)," katanya.

Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Ganjar Pranowo Alat Jokowi, Megawati Soekarnoputri Dinilai Cemas

"Terutama untuk sekolah, rumah sakit, kantor-kantor pemerintah di daerah 3T, dan pos-pos Polri dan TNI di berbagai daerah terpencil, terluar, dan tertinggal," ujar dia.

Sementara menurut Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kominfo, Usman Kansong, penggunaan layanan internet oleh masyarakat luas di wilayah 3T hanya dapat dilakukan di sekitar kantor layanan publik alias nebeng.

"Masyarakat nanti bisa menikmati (internet gratis). Ini kan dipancarluaskan oleh Wi-Fi, jadi masyarakat mungkin yang mau menggunakan internet bisa saja merapat ke sekolah, ke kantor-kantor TNI, syukur-syukur bisa menjangkau rumah-rumah mereka," ucap Usman.

Di sisi lain, meski satelit Satria 1 sukses diluncurkan ke angkasa pada pukul 18.21 waktu Florida Amerika Serikat atau persis jam 05.21 WIB pada 19 Juni 2023, sistem komunikasi jarak jauh tersebut belum bisa digunakan dalam waktu dekat.

Baca Juga: Marc Klok Cari Orang Indonesia yang Pakai Jersey Argentina di GBK

Sebagaimana diterangkan oleh CEO PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN) Adi Rahman Adiwoso pada 13 Juni 2023 lalu, ada beberapa prosedur yang harus dilakukan setelah satelit diluncurkan ke angkasa.

Ujar Adi, ada beberapa tes untuk sistem satelit yang baru diluncurkan sebelum akhirnya bisa dimanfaatkan oleh publik. Setidaknya perlu 145 hari sejak peluncuran hingga satelit bisa digunakan untuk internetan.

"Ini satelit termasuk satelit yang modern sekali sehingga mempergunakan electric propulsion untuk ke orbit dari titik satelit itu dilepaskan oleh peluncur," kata Adi.

"Itu kita butuhkan 145 hari, maka dari itu dari Juni peluncuran tanggal 19 sampai di tempat orbit itu November, kita akan tes satelitnya dulu dan kita tes seluruh sistemnya sehingga bisa dimanfaatkan kira-kira pada akhir Desember ini dan sudah siap untuk dimanfaatkan layanannya pada Januari," ujarnya.***

Sentimen: positif (98.4%)