Jokowi Ngaku Cawe-cawe demi Kepentingan Bangsa, Anies: Kawal Pemilu Lancar Itu Kewajiban Pemerintah! Selasa, 20/06/2023, 00:18 WIB
Wartaekonomi.co.id
Jenis Media: News

Warta Ekonomi, Jakarta -
Pendukung bacapres Anies Baswedan meyakini adanya upaya penjegalan bagi mantan Gubernur DKI Jakarta itu untuk maju dalam Pilpres 2024. Hal itulah yang jadi pertanyaan Andy F. Noya saat berkesempatan mewawancarai Anies.
"Anda bisa buktikan bahwa Anda dijegal untuk ikut dalam kontestasi Pilpres?" tanya Andy, dikutip dari video yang diunggah Metro TV, Senin (19/6/2023).
Baca Juga: Jawab Kecurigaan Mandeknya Kasus Formula E di KPK, Anies Sebut Pelindungnya Bukan Partai atau Penguasa: Pegangan Saya...
"Saya menerima pertanyaan, apakah saat ada sikap tidak netral, sikap cawe-cawe, akan berdampak pada saya? Saya berharap itu tidak benar. Saya harap semuanya berjalan dengan seperti seharusnya, seluruh unsur yang terlibat dalam penyelenggaraan mulai dari masa prakampanye sampai nanti tuntas itu mengambil sikap berdiri setara di antara semua kontestan," jawab Anies.
Dia lantas menjawab pertanyaan terkait pengakuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang akan melakukan cawe-cawe, tapi dalam sudut pandang positif. Jokowi sempat menyebut bahwa apa yang sudah dibangun saat ini harus bisa dilanjutkan oleh pemerintahan selanjutnya.
Menanggapi pernyataan Jokowi, Anies menyebut bahwa seluruh unsur pemerintahan wajib memastikan proses pemilu berjalan sebagaimana mestinya.
"Selama dalam pelaksanaan proses pemilu sesuai dengan ketentuan itu adalah tugas dari seluruh unsur pemerintah, mulai dari presiden, mendagri, pimpinan KPU, KPUD, dll. Itu sesungguhnya bukan cawe-cawe, itu sesungguhnya tanggung jawab yang harus diselesaikan," tegasnya.
Mantan Mendikbud itu juga berharap agar Jokowi selaku Presiden Indonesia tidak berpihak. Pasalnya, Jokowi sempat menyebut bahwa dirinya tidak akan netral dalam Pemilu 2024 demi kepentingan bangsa.
"Saya harap Presiden akan mengambil sikap untuk setara di dalam pelaksanaan pemilu. Secara pribadi mungkin punya preferensi, itu adalah hak politik. Dalam menjalankan tugas, semua ketentuan hukum itu dilaksanakan dengan setara," kata Anies.
Baca Juga: Kenapa Kita Harus Segera Memutus Kontak dengan Mantan Setelah Putus?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Sentimen: positif (61.5%)