LENGKONG, AYOBANDUNG.COM – Pemerintah telah menetapkan Idul Adha jatuh pada 29 Juni 2023 atau 10 Zulhijah 1444 H. Sebelum momentum lebaran, umat muslim dianjurkan untuk menjalankan puasa sunah seperti Zulhijah, Tarwiyah, dan Arafah.

Puasa Zulhijah, Tarwiyah, dan Arafah adalah puasa sunah yang dilaksanakan sebelum Idul Adha. Di mana bacaan niat bisa dilafalkan malam atau siang hari.

Kapan puasa Idul Adha mulai dilaksanakan? Apa bacaan niat puasa Zulhijah, Tarwiyah, dan Arafah untuk malam atau siang hari?

Puasa Zulhijah dilaksanakan pada 1-7 Zulhijah 1444 H atau 20-26 Juni 2023.

Puasa Tarwiyah dilaksanakan pada 8 Zulhijah 1444 H atau 27 Juni 2023.

Baca Juga: LINK Pendaftaran PPDB Jakarta Jalur Afirmasi, Wajib Terdaftar di DTKS, Penerima KJP Plus Segera Daftar!

Puasa Arafah dilaksanakan pada 9 Zulhijah 1444 H atau 28 Juni 2023.

Pada 10-13 Zulhijah 1444 H atau 29 Juni – 2 Juli 2023 umat muslim dilarang atau haram menjalankan puasa karena bertepatan dengan momentum Idul Adha dan hari tasyrik.

Menurut hadis riwayat At-Tirmidzi, Allah SWT menyukai hamba-Nya yang memperbanyak ibadah di 10 hari pertama bulan Zulhijah, salah satunya dengan berpuasa.

Di mana 1 hari puasa di bulan Zulhijah setara dengan 1 tahun berpuasa.

Kemudian 1 malam salat malam setara dengan salat pada malam Lailatul Qadar.

Berikut ini bacaan niat puasa Zulhijah, Tarwiyah, dan Arafah sebelum Idul Adha.

Niat puasa Zulhijah 1-7 Zulhijah

Bacaan niat puasa Zulhijah pada malam hari sebagai berikut.

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma syahri dzilhijjati sunnatan lillaahi ta’aala.

“Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah karena Allah ta’ala.”

Jika Anda lupa melafalkan niat puasa Zulhijah pada malam hari, dapat melafalkannya pada siang hari dengan ketentuan belum melakukan hal-hal yang dapat membatalkan puasa dari Subuh hingga Zuhur.

Bacaan niat puasa Zulhijah pada siang hari sebagai berikut.

نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma haadzal yaumi ‘an adaa’i syahri dzilhijjati sunnatan lillaahi ta’aala.

“Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah hari ini karena Allah ta’ala.”

Niat puasa Tarwiyah 8 Zulhijah

Bacaan niat puasa Tarwiyah pada malam hari sebagai berikut.

نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillaahi ta’aala.

“Saya niat puasa sunnah Tarwiyah karena Allah ta’ala.”

Jika Anda lupa melafalkan niat puasa Tarwiyah pada malam hari, dapat melafalkannya pada siang hari dengan ketentuan belum melakukan hal-hal yang dapat membatalkan puasa dari Subuh hingga Zuhur.

Bacaan niat puasa Tarwiyah pada siang hari sebagai berikut.

نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma haadzal yaumi ‘an adaa’i tarwiyata sunnatan lillaahi ta’aala.

“Saya niat puasa sunnah Tarwiyah hari ini karena Allah ta’ala.”

Niat puasa Arafah 9 Zulhijah

Bacaan niat puasa Arafah pada malam hari sebagai berikut.

نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ‘arafata sunnatan lillaahi ta’aala.

“Saya niat puasa sunnah Arafah karena Allah ta’ala.”

Jika Anda lupa melafalkan niat puasa Arafah pada malam hari, dapat melafalkannya pada siang hari dengan ketentuan belum melakukan hal-hal yang dapat membatalkan puasa dari Subuh hingga Zuhur.

Bacaan niat puasa Arafah pada siang hari sebagai berikut.

نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِعَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma haadzal yaumi ‘an adaa’i ‘arafata sunnatan lillaahi ta’aala.

“Saya niat puasa sunnah Arafah hari ini karena Allah ta’ala.”

Ingat ya mulai besok menjalankan puasa Zulhijah, Tarwiyah, dan Arafah sebelum Idul Adha dengan melafalkan bacaan niat di atas.***