AYOBOGOR.COM - Kematian Budiati (31) yang ditemukan memeluk bayinya yang masih hidup di rumah kontrakan di Desa Kutoharjo, Kecamatan/Kabupaten Pati telah menciptakan kegemparan. Dari hasil penyelidikan, terungkap bahwa Budiati dibunuh oleh suaminya sendiri, Mashuri (45).

Tersangka telah ditangkap oleh polisi dan ditahan. Mengungkapnya kasus pembunuhan ini juga membawa fakta-fakta baru terkait kasus tersebut. Berikut adalah beberapa fakta terbaru mengenai kematian Budiati.

Gunadi curiga karena menemukan luka-luka pada tubuh putrinya saat terakhir berkunjung ke rumah kontrakan tersebut. Mashuri pergi bekerja di luar kota, dan pada malam hari, anak mereka ditemukan meninggal dunia. Budiati meninggalkan tiga anak balita di dalam kamar.

Jenazah anak mereka ditemukan oleh seorang RT di desa setempat, yang kemudian dilaporkan kepada polisi oleh pihak keluarga. Gunadi mencurigai adanya tanda-tanda penganiayaan pada tubuh Budiati, seperti memar di wajah, benjolan di belakang kepala sebelah kanan, dan di dada sebelah kiri. Ia menduga bahwa anaknya meninggal dunia akibat penganiayaan oleh menantunya.

Kasat Reskrim Polresta Pati, Kompol Onkoseno Gradiarso Sukahar, menyatakan bahwa mereka masih menunggu hasil autopsi. Beberapa saksi, termasuk tetangga dan suami korban, telah dimintai keterangan oleh polisi.

Polisi terus melakukan penyelidikan mengenai kematian Budiati (31). Dari hasil penyelidikan, polisi menetapkan suaminya, Mashuri (45), sebagai tersangka. Polisi telah memeriksa suami korban dan meminta keterangan dari saksi-saksi, termasuk keluarga dan tetangga korban.

Pemeriksaan intensif dilakukan terhadap pasangan korban dengan inisial M, di mana M mengakui melakukan pemukulan terhadap pasangan atau korban. Secara umum, ini termasuk kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), namun status pernikahan mereka masih dalam penyelidikan apakah sah secara hukum atau tidak.

Jenazah Budiati telah diautopsi untuk mengetahui penyebab kematian secara pasti. Hasil autopsi menunjukkan adanya luka memar di kepala yang diduga menjadi penyebab kematian korban. Meskipun tidak terjadi secara instan, kondisi korban yang sedang lemah membuat luka tersebut berdampak fatal.

Mengingat setelah melahirkan, ada luka lebam di kepala yang kemudian menyebabkan kematian. Kematian diperkirakan terjadi antara hari Senin atau Selasa.