Sentimen
Netral (40%)
17 Jun 2023 : 02.32
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Kebayoran Baru

Kasus: pelecehan seksual

Partai Terkait
Tokoh Terkait

Pengamat nilai pelaporan dugaan pelecehan verbal SS bermuatan politis

17 Jun 2023 : 02.32 Views 10

Elshinta.com Elshinta.com Jenis Media: Politik

Pengamat nilai pelaporan dugaan pelecehan verbal SS bermuatan politis

Sumber foto: Sidik Purwoko/Elshinta.com.

Elshinta.com -  Pengamat Politik Jerry Massie menegaskan, laporan dugaan pelecehan seksual verbal AAFS sangat bermuatan politis. Sebab, kejadian tersebut terjadi lebih dari satu tahun lalu.

"Jelas ini bermuatan politis, kenapa baru melaporkan pak SS sekarang," tegas Jerry Massie kepada wartawan di Jakarta, Jumat (16/6).

Apalagi, dikatakan Direktur Political and Public Policy Studies (P3S) ini, laporan kepolisian dibuat sekarang, yang notabene-nya tahun politik. "Kalau tidak ada pesanan, kenapa laporan yuridisnya dibuat sekarang. Tidak pada waktu peristiwa itu terjadi," katanya.

"Saya berharap polisi Arif dan bijaksana melihat kasus ini," imbuhnya seperti dilaporkan Reporter Elshinta, Sidik Purwoko.

Menurut dia, pada kasus SS ini, ada pihak-pihak yang mengambil keuntungan. Terutama lawan politik di daerah pilihan (Dapil) yang sama. "Ini masuk kategori black campaign. Banyak lawan politik yang diuntungkan, terutama di dapil yang sama," jelasnya.

"Ya saya bicara politik, dengan laporan ini jelas menjatuhkan nama baik SS, baik secara partai politik atau di dapilnya," imbuhnya.

Sebelumnya, SS anggota DPR fraksi NasDem dilaporkan ke Bareskrim Polri atas dugaan pelecehan seksual verbal seorang wanita berinisial AAFS.

Atas laporan tersebut SS angkat bicara. Ia mengatakan, dugaan pelecehan seksual secara verbal yang dimaksud itu berkaitan dengan percakapannya dengan Ammy di WhatsApp sekitar satu tahun lalu.

"Satu tahun lebih yang lalu. Kalau tidak salah kurang lebih di bulan Maret tahun 2022, dan waktu itu dalam suasana bercanda-candaan," katanya.

Sementara AAFS memastikan tak ada motif politik di balik keputusannya mengadukan rekan separtainya sekaligus Ketua Komisi VII DPR RI dari fraksi NasDem SS terkait kasus dugaan pelecehan seksual verbal ke Bareskrim Polri. .

Juru bicara Ammy, Levenia Nababan mengatakan aduan tersebut dilayangkan rekannya murni atas nama pribadi. Selain itu juga karena proses penyelesaian di internal partai NasDem tak kunjung membuahkan hasil.

"Tidak, tidak (ada motif politik). Hal ini adalah murni pribadi dan karena tidak ada tindak lanjut di internal partai, makanya dibawa ke ranah hukum," kata Levenia di Bareskrim Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (14/6/2023).

Levenia menjelaskan, sebelum Ammy melayangkan aduan ke Bareskrim Polri kasus ini telah diupayakan diselesaikan secara internal di partai NasDem. Sehingga menurutnya bukan serta merta Ammy membuat aduan atas peristiwa yang terjadi pada tahun 2022 tersebut.

Sentimen: netral (40%)