Sentimen
Negatif (100%)
15 Jun 2023 : 20.31
Informasi Tambahan

Event: Idul Adha 1441 Hijriah

Hewan: Sapi

Kab/Kota: Cakung, Solo, Semanan

DPRD DKI Minta Dinas KPKP Pikirkan Limbah Pemotongan Hewan Kurban

15 Jun 2023 : 20.31 Views 9

Merahputih.com Merahputih.com Jenis Media: News

DPRD DKI Minta Dinas KPKP Pikirkan Limbah Pemotongan Hewan Kurban

MerahPutih.com - Limbah hasil pemotongan hewan kurban masih jadi permasalahan di Jakarta pada Hari Raya Idul Adha. Beberapa tahun ini, masih saja ditemukan panitia yang membuang limbah ke sungai.

DPRD DKI Jakarta meminta, Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) untuk memikirkan limbah hasil pemotongan hewan kurban saat perayaan Hari Raya Idul Adha 2023/1444 Hijriah.

"Perlu penanganan khusus dan butuh keseriusan. Limbah gak bisa dianggap sederhana, karena limbah itu kan justru berdampak kepada masyarakat, perlu sosialisasi masif," kata Sekretaris Komisi B DPRD DKI Jakarta Wa Ode Herlina.

Baca Juga:

Pemprov Jabar Suntik Vaksin Cacar Pada Sapi Kurban

Ia juga meminta Dinas KPKP untuk menjamin hewan ternak untuk kurban bebas dari penyakit. Upaya yang perlu dilakukan memperketat pengawasan jelang lebaran kurban. Sebab saat ini banyak ternak rentan terkena serangan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), Lumpy Skin Disease (LSD), dan Peste des Petits Ruminants (PPR).

Untuk itu, perlu penambahan jumlah personel pemeriksa hewan kurban untuk turun langsung ke tempat penjualan, serta tempat yang akan melaksanakan pemotongan hewan kurban. Pasalnya, 700 orang yang ditugaskan Dinas KPKP saat ini dirasa masih kurang.

"Sepertinya kurang ya kalau 700, harus ditambah sampai 900. Sehingga mencapai ke semua masjid, musala, RT dan RW yang melakukan pemotongan hewan saat Idul Adha nanti," paparnya.

Baca Juga:

Kebutuhan Hewan Kurban di Solo Diperkirakan Mencapai 7.600 Ekor

Selain itu, Rumah Pemotongan Hewan (RPH) milik Dharma Jaya juga dinilai tidak mampu memenuhi kebutuhan, lantaran kapasitas yang tidak memadai karena hanya ada tiga tempat yakni RPH Pulogadung, RPH Cakung, dan RPH Semanan. Dengan demikian, mengenai persoalan tersebut maka diperlukan penambahan petugas dari DKPKP DKI.

"Sosialisasi dan pelatihan untuk tim pemotong hewan dari DKPKP itu ditambah, sebab banyak juga masyarakat yang keberatan soal transportasi. Kalau turun langsung ke tempat masyarakat yang melakukan pemotongan itu lebih baik," ujarnya. (Asp)

Baca Juga:

Pemprov Minta Warga Jakarta Kenali Ciri-Ciri Hewan Kurban Sehat

Sentimen: negatif (100%)