Sentimen
Positif (93%)
16 Jun 2023 : 07.17
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Brebes, Cirebon, Indramayu, Sumedang

Jabar Siapkan Strategi Hujan Buatan Hadapi El Nino

16 Jun 2023 : 07.17 Views 9

Merahputih.com Merahputih.com Jenis Media: News

Jabar Siapkan Strategi Hujan Buatan Hadapi El Nino

MerahPutih.com - El Nino yang berupa kemarau panjang akan berdampak pada persediaan air. Sejauh ini, ketersediaan air di sejumlah bendungan besar di Jawa Barat masih normal.

"Ketersediaan air pada bendungan yang terintegrasi dengan Sungai Citarum posisinya masih di atas normal alias aman," jelas Kepala Dinas Sumber Daya Air Jabar Dikky Ahmad Sidik.

Baca Juga:

Pemerintah Perbanyak Cadangan 11 Komoditas Pangan Hadapi El Nino

Di Bendungan Jatiluhur seluas 230.000 hektare masih normal dalam mengoperasikan pergiliran air untuk keperluan irigasi sawah, belum ada perintah kegiatan bersifat khusus atau pengaturan ketat karena kekeringan.

Ia menambahkan, untuk mengantisipasi El Nino, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sejak bulan Mei sudah membuat program modifikasi cuaca atau hujan buatan, namun belum dilaksanakan hingga kini.

"Sudah ada rencana modifikasi cuaca sejak Mei, namun melihat kondisi normal dan masih ada hujan, saat ini belum dilakukan," ujar Dikky.

Sedangkan Waduk Jatigede, menurutnya juga masih normal dalam memasok kebutuhan air bagi kawasan sekitarnya seperti Sumedang, Cirebon bahkan hingga Indramayu yang terhubung dengan Sungai Cimanuk.

Bendungan yang baru dibangun juga saat ini sudah siap untuk memberikan pasokan air bagi lahan sawah di Jabar seperti Bendungan Kuningan, Sadawarna, dan Cipanas.

"Ada yang masih dalam proses penggenangan, kecuali Bendungan Kuningan sudah beroperasi untuk memasok wilayah Kabupaten Kuningan dan Brebes, Jawa Tengah," jelasnya.

Menurut Dikky, ketersediaan air saat ini masih sangat aman dengan catatan tidak ada perubahan jadwal tanam yang mendadak atau di luar kalender tanam yang disepakati.

"Jangan sampai Agustus masih memaksa tanam padi bukan palawija, jadi harus sesuai dengan jadwal tanam agar pengairan bisa normal terus," tegasnya.

Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (DPTH) Jabar Yanti Zakiah mengatakan, tahun ini luas lahan sawah di Jabar tercatat 928.218 ha di 27 kabupaten/kota.

Di awal tahun 2023 memang sempat terganggu oleh banjir sehingga menyebabkan lahan puso sekitar 30.000 ha .

DTPH Jabar melakukan langkah cepat dan tepat dengan memberikan benih baru kepada petani terdampak untuk tanam ulang.

Selain benih, pola tanam juga menjadi perhatian. Ia mengimbau petani tidak memaksakan diri menanam padi jika air irigasi mulai berkurang, penanaman bisa diganti dengan umbi dan kacang-kacangan.

"Saat ini sudah memasuki musim tanam kedua, ketersediaan air masih normal di wilayah lumbung padi di Jabar," kata Yanti. (Imanha/Jawa Barat)

Baca Juga:

BMKG Minta Masyarakat Waspadai Dampak El Nino

Sentimen: positif (93.4%)