Sentimen
Positif (97%)
16 Jun 2023 : 06.49
Informasi Tambahan

BUMN: BRI

LIPUTAN KHUSUS HAJI 2023: Bidang Kesehatan Daker Makkah Gelar Penguatan Kegawatdaruratan Kesehatan Haji

16 Jun 2023 : 06.49 Views 2

Ayobandung.com Ayobandung.com Jenis Media: Nasional

LIPUTAN KHUSUS HAJI 2023: Bidang Kesehatan Daker Makkah Gelar Penguatan Kegawatdaruratan Kesehatan Haji

MAKKAH, AYOBANDUNG.COM- Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah telah menerima kunjungan jemaah haji sebanyak kurang lebih 800 kunjungan.

Angka kunjungan jemaah haji tersebut tercatat hingga hari ke 13 masa operasional haji 1444 H/2023.

Evaluasi tingginya kunjungan di KKHI Makkah, mendorong Bidang Kesehatan Daerah Kerja (Daker) Makkah perlu melakukan penguatan pada jenjang pelayanan kesehatan yang ada di kloter.

Baca Juga: Perjuangan Kelurahan Pajajaran Agar Bebas dari Open Defecation

Bidang Kesehatan Daker Makkah melaksanakan pertemuan evaluasi dan penguatan kegawatdaruratan kesehatan haji di daker Makkah. Kegiatan ini dilaksanakan sejak 12 Juni hingga 14 Juni 2023 di seluruh sektor yang ada di daker Makkah.

Seluruh tenaga kesehatan haji kloter dan EMT wajib ikut serta dalam acara ini.

“Hari ini kita berkumpul bersama untuk menyamakan persepsi terkait pelayanan kesehatan bagi jemaah haji kita. Mari kita optimalkan pelayanan kesehatan berjenjang yang kita miliki untuk memberikan pelayanan terbaik bagi jemaah kita”, tutur Kasie Kesehatan Daker Makkah dr. Andi Ardjuna Sakti, SH, MPH.

Pada kesempatan yang sama, koordinator Emergency Medical Team (EMT) dr. Agus Sultoni menyampaikan, pelayanan kesehatan haji berjenjang. Pelayanan berjenjang diberikan berdasarkan pemilahan kasus yang terjadi.

Baca Juga: Selain KUR BRI 2023, 10 Bank Penyalur Ini Buka Layanan dengan Suku Bunga yang Sama Rendah!

Terdapat tiga tingkat dalam triase yakni hijau untuk kasus kegawatdaruratannya ringan, kuning untuk kasus yang sifat kegawatdaruratannya menengah dan merah untuk kasus yang kegawatdaruratannya sangat tinggi.

"Pelayanan tingkat pertama untuk jemaah haji dilaksanakan oleh tenaga kesehatan haji (TKH) yang ada di kloter. TKH ini diharapkan dapat memberikan penanganan untuk kasus dengan triase hijau," ungkapnya.

Selanjutnya untuk penanganan kasus dengan triase kuning dapat dilakukan di pos Kesehatan sektor yang operasionalnya dilakukan oleh Emergency Medical Team (EMT).

Untuk kasus dengan triase kuning TKH perlu merujuk jemaah haji sakit ke pos kesehatan sektor untuk diobservasi dan diputuskan apakah membutuhkan perawatan lebih lanjut sesuai kegawatdarutannya.

Baca Juga: Ratusan Buruh Tambang di KBB Blokir Jalan Raya Padalarang, Terjunkan 7 Dump Truk

"Jika terdapat keterbatasan dalam penanganan di poskes sektor, maka kasus dengan triase kuning bisa dirujuk ke KKHI. Dalam hal ini, TKH juga dapat langsung merujuk jemaah haji sakit langsung ke KKHI," katanya.

Untuk kasus dengan triase merah, TKH harus segera merujuk jemaah haji sakit ke Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) untuk mendapatkan penanganan segera dan cepat.

“Jika hijau cukup dengan dokter kloter. Jika hasil triase kuning maka rujuk ke pos kesehatan sektor dahulu. Kemudian akan diputuskan oleh dokter sektor /EMT apakah memang kuning atau mengarah merah. Kasus triase kuning bisa dirujuk ke KKHI. Jika merah maka harus segera ke RSAS tidak bisa ke KKHI.” jelas dr. Agus***

Sentimen: positif (97%)