Kondisi dan visi tadi berarti masyarakat berhak dan wajib untuk diberdayakan yaitu mendapatkan pendidikan, pelatihan dan ketrampilan dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana. (foto: abrar)

Krjogja.com - YOGYA - Perlu dicatat visi Penanggulangan Bencana tahun 2020-2044 adalah 'Mewujudkan Indonesia Tangguh Bencana untuk Pembangunan Berkelanjutan'. 'Tangguh', dalam konteks ini berarti mampu menahan, menyerap, beradaptasi dan memulihkan diri secara tepat waktu, efektif dan efisien.

Kondisi dan visi tadi berarti masyarakat berhak dan wajib untuk diberdayakan yaitu mendapatkan pendidikan, pelatihan dan ketrampilan dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana.

Masyarakat berhak dan wajib pula, untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan terhadap kegiatan penanggulangan bencana, khususnya yang berkaitan dengan diri dan komunitasnya.

"Dalam penanggulangan bencana, ada 'azas kebersamaan'. Bahwa penanggulangan menjadi tugas dan tanggungjawab bersama antara Pemerintah dan Masyarakat yang dilakukan secara gotongroyong," kata Gubernur DIY Sri Sultan HB X dalam sambutan tertulis yang dibacakan Wagub DIY Paku Alam X.

Acara tersebut berlansung saat peresmian lima sekolah/madrasah menjadi Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) tahun 2023 yang diselenggarakan di SMKN 6 Yogya Jalan Kenari No 4 Semaki, Yogya, Rabu (14/6/2023).

Peresmian lima sekolah/Madrasah menjadi SPAB oleh Wagub DIY tersebut, dihadiri Plh Kepala Pelaksana/Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan dan Bencana Daerah (BPBD) DIY Danang Samsurizal ST, Sekda DIY Beny Suharsono, perwakilan lima sekolah/madrasah yang menjadi SPAB dan undangan dinas terkait lainnya.

Peresmian ditandai penanaman pohon Biola Cantik oleh Wagub DIY didampingi Kepala SMKN 6 Yogya Wiwik Indriyani SPd MSi, selaku tuan rumah. Juga ditandai pembacaan SK peresmian dan penyerahan sertifikat ke lima sekolah/madrasah yang menjadi SPAB oleh Wagub DIY dan hiburan tari-tarian oleh para siswa SMKN 6 Yogya.

Kegiatan ini terlaksana kerja sama BPBD DIY dengan Dinas Dikpora DIY, BPBD Kabupaten/Kota di DIY dan Kanwil Kemenag DIY. Kelima sekolah/madrasah yang menjadi SPAB tahun 2023 yaitu SMA Bopkri 1 Yogya, SMKN 6 Yogya, SLB Citra Mulia Mandiri Kalasan Sleman, SMAN 2 Yogya dan MA Ali Maksum Krapyak, Bantul.

"Peresmian ini diharapkan menjadi momentum strategis bagi stakeholders penanggulangan bencana/unsur pentahelix untuk saling berkoordinasi dan bekerja sama dalam upaya pengurangan resiko bencana di DIY. Koordinasi, keterpaduan dan kerja sama berbagai pihak inilah yang akan meningkatkan kapasitas kita dalam mewujudkan ketangguhan bangsa menghadapi bencana," ungkap Danang Samsurizal. (Rar)