AYOBOGOR.COM - Keluarga dari Arya Saputra korban pembacokan yang dilakukan tersangka yang masih pelajar bernama ASR alias Tukul (17) terlihat kecewa dan emosi ketika vonis diketok.

Tukul divonis 9 tahun penjara di Pengadilan Negeri Bogor Kelas I A, Senin (12/6/2023).

Para keluarga Arya tak bisa membendung tangis dan amarahnya atas putusan tersebut yang dianggap tidak pantas atas perbuatan Tukul yang menghilangkan nyawa seseorang.

Bahkan, Ayah Arya sampai histeris dan tidaks sesuai harapan.

"Sembilan tahun enggak sesuai banget. Enggak sesuai harapan orang tua," ujar ayah angkat Arya Saputra, Jai, kepada wartawan.

Baca Juga: Hanya Divonis 9 Tahun Penjara Tukul Si Pelaku Pembacok Arya Saputra sampai Tewas, Adilkah?

Terlihat keluarganya yang lain meluapkan emosi dengan melontarkan kata-kata ke Tukul yang keluar ruang sidang.

Arya merupakan pelajar kelas 10 salah satu SMK swasta di wilayah Kota Bogor sebelumnya dinyatakan meninggal dunia usai dibacok di sekitaran Simpang Pomad, Kota Bogor pada Jumat (10/3/2023).

Kemudian menangkap Tukul di Yogyakarta, sebagai pelaku utama dan 3 orang lainnya yang terlibat. MA (17) berperan sebagai pemilik motor dan senjata tajam jenis golok panjang dan SA (18) dan satu orang yang menyembunyikan MA dan SA.

Tukul sempat menjadi selama 2 bulan lamanya.

Kini, keluarga Arya tidak berbuat apa-apa meski kecewa dengan putusan hakim.