Sumber foto: Sarwoto/elshinta.com.

Elshinta.com - Lebih dari 100 orang kader Partai Gerindra, Pedagang Pejuang Indonesia Raya (Papera) serta para pedagang pasar dan pelaku UMKM di Boyolali, Jawa Tengah mendeklarasikan diri mendukung Prabowo Subianto menjadi presiden.

Dalam deklarasi di Ngemplak, Boyolali tersebut dihadiri, Ketua Umum Papera Don Muzakir, Ketua Papera Jateng Sri Hartini serta Ketua DPC Partai Gerindra Boyolali, Goodres Sukardiyono.

Ketua Umum Papera, Don Muzakir mengatakan, meski di Jawa Tengah didominasi warna merah, namun kader partai Gerindra tidak boleh lemah. Para kader harus melakukan pendekatan politik dengan baik terhadap lawan politiknya.

“Kita ketahui bahwa PDIP sangat kuat di Jawa Tengah, namun kita tidak boleh bermusuhan. Lakukan dengan lawan politik itu dengan kebaikan, persaudaraan itu yang terpenting,” katanya di Ngemplak Boyolali, Sabtu (10/6/2023).

Ia mengatakan, bahwa calon presiden Prabowo Subianto berpesan terhadap para kader untuk menghindari politik fitnah dan hindari perpecahan umat.

“Kita diperintahkan dari Pak Prabowo untuk mennghindari politik fitnah. Kita juga dipesan untuk menghindari perpecahan umat. Kita juga jangan sampai penyebar fitnah serta penyebar hoax,” kata Don Muzakir seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Sarwoto, Senin (12/6).

Ia juga mengatakan, bahwa di negeri ini ada dua tokoh nasional yang memperhatikan nasib para pedagang pasar. Dua tokoh tersebut, yakni Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto.

“Sebelum jadi presiden, Pak Jokowi sudah terjun langsung ke pasar pasar tradisional sedangkan Pak Prabowo sering memperhatikan nasib para pedagang. Jadi kita adopsi langkah itu,” kata dia.

Dalam deklarasi di Ngemplak Boyolali tersebut diakhiri dengan pembacaan teks atas dukungan terhadap Prabowo Subianto menjadi presiden RI.