AKURAT.CO Kuasa hukum tersangka kasus penganiayaan terhadap David Ozora (17), Shane Lukas (19), Happy Sihombing, angkat bicara terkait penempatan ruangan sel kliennya dengan Mario Dandy Satriyo (20) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Salemba, Jakarta Pusat.

Menurut Happy, Mario Dandy memengaruhi kondisi psikologis kliennya saat berada di dalam tahanan.

"Ya, di tahanan itu ada 10 orang tahanan dan si Mario itu memang mempunyai pengaruh dan banyak yang mendekati dia," kata Happy kepada wartawan, Minggu (11/6/2023).

baca juga:

Kemudian, Happy kembali menyebutkan permintaannya kepada pihak majelis hakim agar tidak menempatkan Shane dan Mario dalam satu ruangan sel yang sama.

Hal ini dikarenakan, agar kliennya bisa menyaring pergaulan dan meminimalisir terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

Sementara itu, ayah Shane, Tagor Lumbantoruan mengatakan, Shane Lukas merupakan sosok anak yang penurut, mudah dipengaruhi, dan memiliki simpati tinggi.

Oleh karena itu, Tagor sangat menyayangkan pemindahan sel anaknya dari Cipinang ke Salemba yang dinilai terjadi usai viralnya kasus kabel ties Mario Dandy.

Padahal, menurutnya, Shane sama sekali tidak terlibat dalam kasus kabel ties ini.

"Sebagai orang tua memang salah kali ini mengajarkan anak, rendah hati, sopan santun dijaga dan hormat kepada orang yang lebih tua, selalu begitu," ucapnya.