PIKIRAN RAKYAT – Sebanyak 68 anggota geng motor diamankan aparat Polrestabes Bandung pada Sabtu, 10 Juni 2023 dini hari WIB. Mereka diamankan petugas karena kerap melakukan kegiatan kumpul-kumpul yang meresahkan masyarakat di kawasan Bandung Kidul, Kota Bandung.

Kapolsek Bandung Kidul Kompol Atep Suhendi mengatakan, puluhan anggota geng motor itu diamankan saat menggunakan atribut XTC. Mayoritas dari mereka merupakan pelajar yang masih bersekolah di bangku SMP hingga SMA.

Atep menuturkan, puluhan remaja itu diamankan pihaknya berawal dari informasi masyarakat. Para pemuda geng motor itu kerap melakukan pesta minuman keras di sekitar Kantor Kelurahan Wates, Kecamatan Bandung Kidul, Kota Bandung.

Kemudian, lanjut dia, laporan itu ditindaklanjuti pihaknya dengan penyelidikan ke area itu pada Jumat, 9 Juni malam. Saat ditemui polisi, puluhan pemuda itu diduga hendak melakukan konvoi bermotor ke wilayah pusat Kota Bandung.

Baca Juga: Kecelakaan di Lembang Bandung, Pengendara Yamaha Mio Tewas Terseret Bus Pariwisata

"Diamankan sekitar 68 orang yang menggunakan atribut XTC dan siap melaksanakan aksi konvoi ke kota," kata Kompol Atep di Bandung, Sabtu, 10 Juni 2023.

Atep mengatakan, puluhan anggota geng motor itu diamankan dan akan ditindak jajarannya. "Untuk memberikan efek jera kita akan panggil orang tua dan pihak sekolahnya," ucapnya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.

Dari penindakan itu, polisi mengamankan para pemuda beserta puluhan kendaraannya. Dari hasil pemeriksaan awal, puluhan pemuda itu rata-rata tidak bisa menunjukkan SIM beserta STNK sehingga dilakukan penindakan oleh polisi.

Baca Juga: Pemancing yang Tenggelam di Waduk Saguling Bandung Barat Ditemukan Tewas

"Maka untuk kendaraan kita amankan sampai pada batas waktu yang tidak ditentukan," ucap Atep.

Usai diamankan, para pemuda geng motor itu digiring ke Kantor Polrestabes Bandung di Jalan Jawa, Kota Bandung. Polisi kemudian melakukan pendataan terhadap identitas pada pemuda tersebut.

Imbauan Polrestabes Bandung

Sebelumnya, Kasatreskrim Polrestabes Bandung Ajun Komisaris Besar Agah Sonjaya meminta masyarakat untuk waspada terhadap kelompok-kelompok berandalan bermotor yang kini semakin meresahkan. Menurutnya, berandalan bermotor itu kerap melakukan aksi-aksi tindak pidana mulai dari penyerangan antar kelompok, penganiayaan sampai dengan aksi pencurian disertai kekerasan atau begal.

"Imbauan untuk masyarakat Kota Bandung silakan menjalankan aktivitas sehari-hari. Namun tetap hati-hati dan waspada," ucap Agah di Bandung, Selasa, 6 Juni 2023.

Agah menegaskan polisi akan melakukan tindakan tegas untuk menghentikan aksi-aksi berandalan bermotor yang sudah meresahkan masyarakat. Dia menegaskan akan memberikan tindakan represif jika sudah membahayakan jiwa.

"Apabila itu sudah membahayakan orang lain terutama terhadap membahayakan jiwa maupun ancaman membahayakan petugas kita akan melakukan tindakan tegas terukur," katanya.***