PIKIRAN RAKYAT - Polrestabes Surabaya mengungkapkan Rochmat Bagus Priyatna (41), pelaku pembunuhan mahasiswi Universitas Surabaya (Ubaya) Angelina Natania sempat pergi ke rumah mertuanya setelah membunuh korban.

Dijelaskan Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Pasma Royce pelaku pergi ke rumah mertuanya untuk membawa koper dan plastik wrapping.

Koper itu digunakan untuk menyimpan jenazah Angelina Natania. “Korban dimasukkan (ke dalam koper) dan kopernya dililit dibungkus pakai plastik wrapping sebanyak empat lapis," katanya dikutip dari kanal YouTube Humas Polrestabes Surabaya, Sabtu 10 Juni 2023.

Sebelumnya, baik pelaku dan korban berencana untuk menggadaikan mobil Xpander milik kakak Angeline Natania.

Baca Juga: Terungkap, Pembunuh Mahasiswi Ubaya Berencana Gadaikan Mobil Korban karena Kekurangan Uang

Namun, rencananya tidak membuahkan hasil karena tidak ada yang mau menampung mobil tersebut. "Rencananya mobil Xpander (milik korban) ini mau digadaikan, karena sudah kehabisan uang," ujarnya.

Kemudian, baik pelaku dan korban akhirnya berkeliling lagi hingga larut malam demi menggadaikan mobilnya.

Pada tanggal 4 Mei 2023, pelaku dan korban tidur di sebuah parkiran apartemen di dalam mobil. Setelah itu, sekira pulu 12.30 di depan Kebun Bibit Wonorejo, Jalan Kendalasari mereka bertengkar.

Baca Juga: Viral Pernyataan Kaesang Pangarep Siap Jadi Depok Pertama, Sudah Muncul Relawan dan Pendukung Militan

"Karena pertengkaran diketahui oleh warga sekitar, korban berteriak-teriak, korban diikat dan dicekik (oleh pelaku)," kata Pasma.

Karena hal itu, korban lemas dan meninggal dunia. Pelaku kemudian memasukan jasad korban ke koper yang dibawanya dari rumah mertua.

Setelah itu, pelaku membuang jenazah korban yang sudah dimasukkan ke dalam koper tersebut di tikungan jurang kawasan Gajah Mungkur, Cangar, Pacet, pada Jumat 5 Juni 2023.***