Sentimen
Positif (95%)
10 Jun 2023 : 07.50
Informasi Tambahan

Institusi: Universitas Indonesia

Tokoh Terkait

Guru Besar UI Puji Saran Damai Prabowo Akhiri Perang Rusia-Ukraina: Demi Kemanusiaan

10 Jun 2023 : 07.50 Views 13

Akurat.co Akurat.co Jenis Media: News

Guru Besar UI Puji Saran Damai Prabowo Akhiri Perang Rusia-Ukraina: Demi Kemanusiaan

AKURAT.CO Proposal perdamaian Rusia-Ukraina yang diajukan oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dalam forum International Institute for Strategic Studies (IISS) Shangri-La Dialogue 20th Asia Security Summit, Sabtu (3/6/2023) lalu, menjadi sorotan dunia. Banyak tokoh dalam negeri yang mengkritik usulan Prabowo tersebut.

Namun, tak sedikit pula yang mendukung atau sepakat dengan Prabowo. Termasuk, Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia (UI), Hikmahanto Juwana.

Ia menyebut Prabowo sebagai sosok yang paham nilai-nilai kemanusiaan.

baca juga:

"Prabowo meminta semua pihak berkonflik untuk menghentikan peperangan ini demi kemanusiaan dan tidak lagi berbicara mengenai siapa yang benar atau salah, karena Prabowo paham nilai kemanusiaan itu," kata Hikmahanto, Jumat (9/6/2023).

Sebaliknya, Hikmahanto melihat gagasaan Prabowo tersebut agar kedua negara melakukan gencatan senjata atau damai semata-mata demi keberlangsungan hidup manusia.

Menurut Hikmahanto, Prabowo memahami untuk mengakhiri perang Rusia-Ukraina harus ada pihak menjadi mediator.

"Karena misalkan kedua negara mau melakukan gencatan senjata lalu membuka dialog, tentu gencatan senjata harus dimonitor atau diawasi. Nah, Indonesia sepanjang itu dimandatkan oleh Perserikatan Bangsa Bangsa sebagaimana yang disampaikan Pak Prabowo, siap untuk melakukan hal tersebut,” tuturnya.

"Mediator ini yang mengusulkan sesuatu, mengusulkan agar pertama perang harus dihentikan,” sambung Hikmahanto.

Di kancah internasional, pujian terkait usulan Prabowo ini juga dilontarkan oleh Menhan Belanda, Kajsa Ollongren.

Kajsa Ollongren berharap agar usulan Prabowo segera diapresiasi dan membuahkan hasil.[]

Sentimen: positif (95.5%)