AYOBOGOR -- Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor berencana akan mengoperasikan 2 koridor Biskita Transpakuan pada tahun 2023 ini.

Kedua koridor Biskita Transpakuan Kota Bogor itu yakni koridor 3 jurusan Bubulak - Sukasari via Bondongan dan koridor 4 Ciawi - Ciparigi via Jalan Pajajaran.

Namun, untuk merealisasikan beroperasinya layanan di dua koridor tersebut ada beberapa langkah yang harus ditempuh. Salah satunya, pelaksanaan program rerouting angkutan perkotaan (angkot).

"Kami memang upayakan untuk dilaksanakan di tahun ini, tetapi langkah-langkah yang harus ditempuh antara lain rerouting (angkot). Karena tentu dengan kondisi pembangunan jembatan Otista agak terhambat untuk perhitungan jarak tempuh dan sebagainya," ucap Wakil Walikota Bogor, Dedie A Rachim Kamis, (8/6/2023).

Dedie mengungkapkan, bahwa koridor 3 dan 4 yang saat ini sedang berproses bisa beroperasi di Kota Bogor pada akhir tahun ini. Untuk itu ia akan mengupayakan pembangunan jembatan Otista agar dipercepat.

"Kami upayakan jembatan Otista bisa dipercepat penyelesaiannya, sehingga di bulan antara November BisKita di koridor baru bisa juga beroperasi," katanya.

Dengan mempercepat penyelesaian jembatan Otista itu, lanjut Dedie agar koridor yang baru nantinya tidak bersinggungan dengan jalur angkot feeder maupun dengan jalur BisKita yang sudah ada sebelumnya.

Sementara untuk penggandaan bus, mantan pejabat KPK ini menjelaskan, saat ini dalam proses pelelangan kepada perusahaan-perusahaan yang akan berinvestasi dalam program Buy The Service (BTS) dari Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan.

"Jika tidak salah total ada 27 bus, jadi satu koridor mungkin lebih dari 10 bus," pungkasnya.

Demikian Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor berencana akan mengoperasikan 2 koridor Biskita Transpakuan pada tahun 2023 ini.