Sentimen
Positif (44%)
5 Jun 2023 : 10.35
Informasi Tambahan

Kab/Kota: bandung, Semarang, Bogor, Bekasi, Depok

Tokoh Terkait

Serikat Buruh Gelar Unjuk Rasa Di Depan MK Dan Istana, Ini Tuntutannya

5 Jun 2023 : 10.35 Views 11

Akurat.co Akurat.co Jenis Media: News

Serikat Buruh Gelar Unjuk Rasa Di Depan MK Dan Istana, Ini Tuntutannya

AKURAT.CO Sekitar 2.000 buruh yang berasal dari Jakarta, Bekasi, Bogor, dan Depok akan menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) dan Istana Negara, Senin (5/7/2023).

Presiden Konfederasi Serikat Pelerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal mengatakan, massa aksi berasal dari 4 konfederasi besar di Indonesia yaitu KSPI, ORI KSPSI, KPBI, dan KSBSI yang dipimpin Dharta Pakpahan.

"Selain 4 konfederasi tersebut, terdapat juga Serikat Petani Indonesia (SPI) dan aliansi nelayan, 60 federasi serikat buruh tingkat nasional seperti FSPMI, SPN, FSP-KEP, termasuk miskin kota, PRT, organisasi perempuan PERCAYA, serta guru dan tenaga honorer,” jelas Said.

baca juga:

Adapun, titik kumpul massa aksi adalah di IRTI, depan Balai Kota DKI Jakarta, pukul 10.30 WIB. Setelah itu, massa buruh akan long march ke Gedung MK dan Istana.

Dijelaskan Said, dalam aksi yang diorganisir oleh organisasi serikat buruh ini, dilakukan bersamaan dengan sidang kedua uji formil omnibus law UU Cipta Kerja yang diajukan oleh Partai Buruh ke MK.

Partai Buruh menjadi satu-satunya partai politik yang melakukan judicial review terkait UU Cipta Kerja.

Adapun tuntutan yang akan disuarakan oleh organisasi serikat buruh dalam aksi kali ini ada empat tuntutan. Pertama, cabut omnibus law UU Cipta Kerja. Kedua, tolak RUU Kesehatan. Ketiga, sahkan RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga. Dan keempat, cabut Permenaker No 5 Tahun 2023.

Selain tuntutan empat isu perburuhan, dalam aksi ini, organisasi serikat buruh juga akan menyuarakan dua isu politik, yaitu revisi parliamentary threshold 4 persen dari suara sah nasional harus juga dimaknai 4 persen dari jumlah kursi DPR, dan cabut presidential threshold 20 Persen.

Tidak berhenti pada aksi 5 Juni, aksi juga akan dilakukan secara bergelombang terus menerus di berbagai daerah. Antara lain di Banten pada tanggal 6 Juni, kemudian di Gedung Sate Bandung pada 7 Juni, di Semarang pada tanggal 9 Juni, menyusul Jawa Timur pada 14 Juni, dan selanjutnya aksi dilakukan di berbagai kota provinsi sampai tanggal 20 Juli.

“Total buruh yang mengikuti aksi lebih dari 75 ribu orang di seluruh Indonesia,” ujar Said.[]

Sentimen: positif (44.4%)