Sentimen
Netral (40%)
1 Jun 2023 : 12.30
Informasi Tambahan

BUMN: PT PAL Indonesia

Institusi: Universitas Indonesia

Kab/Kota: Surabaya

Kasus: Kemacetan

Viral Sarjana Teknik Mesin UI Curhat karena Kalah Saing dengan Lulusan STM

1 Jun 2023 : 12.30 Views 6

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Viral Sarjana Teknik Mesin UI Curhat karena Kalah Saing dengan Lulusan STM

PIKIRAN RAKYAT - Viral di media sosial tangkapan layar curhat seorang lulusan S1 yang kalah oleh lulusan Sekolah Menengah Kejuruan atau STM. Dalam potret yang beredar di media sosial sang sarjana mengungkapkan, stres karena tidak diterima bekerja di PT PAL.

"Bener-bener stress dan gk bisa diterima akal sih, ceritanya saya melamar kerja di PT PAL, saya lulusan UI teknik mesin 2022," demikian isi tangkapan layar yang beredar di Twitter.

Dalam potongan potret tangkapan layar tersebut, sang sarjana menuturkan, dia dan 14 orang temannya kalah oleh seorang lulusan STM. Bahkan disampaikan, kandidat yang diterima di PT PAL berusia 30 tahun.

Kendati demikian, lulusan STM tersebut dikabarkan memiliki sertifikat Welding atau pengelasan serta pengalaman kerja di Italia, tepatnya di Fincantieri. Sang sarjana mengungkapkan, pria lulusan STM itu tanpa training langsung nego gaji.

Baca Juga: Mesin Linotype, Mesin Cetak yang Dipakai pada Masa Keemasan Koran

"Gak masuk akal banget lulusan UI (Universitas Indonesia) kalah sama lulusan STM, walau oke sih bapaknya punya pengalaman kerja di Eropa. Apakah perusahaan sekarang tidak percaya pada sarjana-sarjana di negara sendiri yaa,, ini malah bapak-bapak ijazah cuma STM diterima," demikian lanjutan tangkapan layar tersebut.

Potongan tangkapan layar tersebut diunggah pemilik akun Twitter @GerryS, Pikiran Rakyat telah berupaya menghubungi pemilik akun untuk meminta izin memberitakannya. Namun saat berita ini tayang, yang bersangkutan belum merespons.

Cuitan tersebut dibanjiri komentar netizen. Mendapat 5.957 retweets, 2.4142 quotes, 28 ribu lebih likes, dan 3.707 bookmarks.

Tak sedikit netizen yang berpendapat kalau pengalaman merupakan hal yang penting di dunia kerja. Ada pula netizen yang menyayangkan pernyataan sang sarjana.

Baca Juga: Dampak Lain Kemacetan di Sekitar Masjid Al Jabbar, Bukan Hanya Polusi Udara

PT PAL sebagai perusahaan yang disinggung sang sarjana buka suara. Melalui akun Twitter, perusahaan yang beralamat di Jalan Ujung Surabaya tersebut meluruskan kabar yang beredar.

"Kebutuhan welder/juru las di PT PAL Indonesia tidak hanya dituntut bisa 1 posisi pengelasan saja. Tapi juga harus memiliki skill dalam berbagai Teknik pengelasan," kata akun Twitter PT PAL.

Lebih lanjut disampaikan, seluruh juru las di PT PAL diharuskan memiliki sertifikasi, keterampilan, serta jam terbang yang tinggi. Disampaikan pula, saat ini hampir 100 persen juru las di PT PAL telah mengantongi sertifikat Shielded Metal Arc Welding (SMAW), Gas Tungsten Arc Welding (GTAW), dan Flux Core Arc Welding (FCAW).

Selain itu disampaikan pula bahwa perusahaan memiliki standar kualifikasi juru las yang tinggi karena pekerjaan juru las memiliki peran yang sangat penting dalam pembangunan kapal, baik kapal perang, niaga, maupun kapal selam.***

Sentimen: netral (40%)